Hujan Lebat Bisa Hambat Pengerjaan Tol Layang Makassar

Proyek ditargetkan rampung pada Juli 2020

Makassar, IDN Times - PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) yang menggandeng kontraktor PT Wijaya Karya, menggenjot pengerjaan proyek pembangunan jalan tol layang di Jalan AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan. Hingga Januari 2020, pengerjaan sudah mencapai 57 persen dari target perencanaan.

Direktur Utama PT BMN Anwar Toha mengatakan, pihaknya optimistis pengerjaan konstruksi bisa sesuai target awal. Proyek ini dimulai sejak Mei 2018.

"Kita harapkan pada Juli 2020, ya sudah bisa dioperasikan," kata Anwar dalam keterangan persnya di Makassar, Senin (27/1).

1. Hujan bisa jadi kendala pengerjaan

Hujan Lebat Bisa Hambat Pengerjaan Tol Layang MakassarIDN Times/Asrhawi Muin

Anwar menerangkan, saat ini pengerjaan tol layang berfokus ada konstruksi bagian atas. Di antaranya pemasangan box girder, yaitu jembatan beton penopang utama badan jalan.

Sejauh ini, kata Anwar, pengerjaan sesuai jadwal perencanaan. Namun progresnya bisa terhambat jika sewaktu-waktu hujan lebat yang mengharuskan pengerjaan dihentikan sementara. Kontraktor menghindari kecelakaan kerja, terlebih pengerjaan proyek menggunakan sejumlah perangkat elektronik yang rentan jika terkena air.

"Kalau hujan, kita berhenti sejenak. Mudah-mudahan hujan tidak terlalu ekstrem. Kalau cuma rintik, kita jalan terus," ucap Anwar.

2. Jalan berlubang akibat proyek tol bakal dipulihkan

Hujan Lebat Bisa Hambat Pengerjaan Tol Layang MakassarKonferensi pers PT Bosowa Marga Nusantara. IDN Times/Aan Pranata

Selama proyek tol layang berlangsung, sejumlah titik di Jalan AP Pettarani rusak. Terdapat beberapa lubang dan gundukan di badan jalan.

BMN memastikan bakal memulihkan kondisi jalan seperti semula. Jalan yang berlubang atau rusak karena proyek, akan ditambal.

"Kita akan lakukan pengembalian kondisi. Setiap yang berlubang, kontraktor akan kembalikan," kata Anwar.

Baca Juga: Tol Layang Pertama di Makassar Rampung Juli 2020

3. Tol layang diharapkan jadi solusi kemacetan lalu lintas

Hujan Lebat Bisa Hambat Pengerjaan Tol Layang Makassartwitter.com/diskominfoMKS

Pemkot Makassar dan PT BMN membangun tol layang pertama dalam kota, dengan nilai investasi Rp2,2 triliun. Proyek ini tak melalui pembebasan lahan karena berdiri sepanjang 4,3 kilometer di atas jalan nasional AP Pettarani.

Tol layang akan menjadi jalan alternatif di sepanjang Jalan AP Pettarani untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Jalan protokol tersebut selama ini dikenal sebagai kawasan ruas utama yang rawan kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk.

Konstruksi memanfaatkan konsep beton box girder, teknologi mutakhir untuk jalan layang. Salah satu keuntungannya adalah ketahanan torsi yang lebih baik.

Baca Juga: Efek Proyek Jalan Tol, Inilah 5 Fakta Kemacetan Jalur AP Pettarani

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya