Hadiri Sidang Angket, Nurdin Abdullah Dikawal Ratusan Orang

Sidang molor lebih dari dua jam

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah memenuhi undangan Panitia Angket DPRD Sulsel, Kamis (1/8). Dia dipanggil untuk memberikan keterangan sebagai terperiksa dalam penyelidikan DPRD terhadap sejumlah dugaan pelanggaran di pemerintah provinsi.

Nurdin tiba di Kantor DPRD Sulsel Jalan Urip Sumoharjo Makassar, pukul 15.20 Wita. Dia mengenakan kemeja batik cokelat dan peci hitam. Kedatangannya telat dua jam dari jadwal pemeriksaan pada pukul 13.00 Wita.

Nurdin datang dengan pengawalan ratusan orang. Mereka bermaksud memberikan dukungan kepada sang Gubernur. Hingga berita dihimpun, sidang pemeriksaan belum dimulai. Sedangkan Panitia Angket sudah bersiap di dalam ruangan sidang.

"Mungkin kita mulai setelah (waktu salat) ashar," kata Ketua Panitia Angket Kadir Halid.

Baca Juga: Panitia Angket Ingin Pemeriksaan Nurdin Abdullah Digelar Terbuka

Baca Juga: Disetujui, Ini 5 Materi Hak Angket DPRD untuk Gubernur Sulsel  

Pada sidang pemeriksaan Gubernur Nurdin, hari ini, Sekretariat DPRD Sulsel menerapkan pengamanan ketat. Tak sembarang orang dibolehkan masuk ke ruang sidang. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja disiapkan untuk menghalau orang masuk ke lokasi.

Orang-orang yang menyertai Nurdin pun harus menerima tidak bisa masuk ke dalam ruangan. Mereka tertahan di luar gedung.

"Yang tidak punya tanda pengenal (ID) khusus tidak bisa masuk," kata seorang petugas pengamanan.

Hak angket DPRD Sulsel bergulir dengan tema besar dugaan dualisme kepemimpinan di Pemerintah Provinsi. Dualisme dianggap sebagai akar terhadap sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Setidaknya ada lima poin materi penyelidikan Panitia Angket. Masing-masing soal kontroversi pelantikan 193 pejabat di Pemprov, manajemen PNS, dugaan KKN dalam penempatan jabatan, pencopotan pejabat pimpinan tinggi pratama, serta pelaksanaan APBD yang minim realisasi. Gubernur dan Wagub dalam kapasitas pengambil kebijakan.

Panitia Angket juga akan mengklarifikasi kepada Gubernur soal fakta-fakta baru yang terungkap selama sidang pemeriksaan. Antara lain dugaan bagi-bagi proyek di orang-orang sekitar Gubernur dan Wagub. Adapun Wagub Sudirman sudah lebih dulu memenuhi panggilan Panitia Angket.

Baca Juga: Dugaan Makelar Proyek, Panitia Angket Periksa Wakil Ketua PKK Sulsel

Baca Juga: Sidang Angket Ungkap Tim Gubernur Sulsel ke Jepang dengan Uang Daerah

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya