H-7 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Hasanuddin Masih Lengang  

Penurunan penumpang hingga 13 persen dibandingkan tahun lalu

Makassar, IDN Times - Aktivitas penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan masih lengang jelang hari raya Idul Fitri. Hingga H-7 lebaran, Rabu (29/5), belum terjadi lonjakan signifikan pengguna angkutan mudik lebaran.

Pada terminal keberangkatan, terpantau tidak ada antrean panjang menuju pintu check in. Demikian juga pada terminal kedatangan, tak nampak banyak pergerakan orang.

Sepinya aktivitas, diakui PT Angkasa Pura I selaku pengelola bandara sebagai dampak tingginya harga tiket pesawat yang berlangsung beberapa bulan terakhir.  "Memang dalam beberapa kurun waktu, mulai Desember 2018 sudah ada penurunan penumpang sampai hari ini," kata General Manager PT Angkasa Pura I Wahyudi di Makassar, Rabu (29/5).

Baca Juga: Airnav Prediksi Arus Mudik via Udara Tahun Ini Lebih Sepi

1. Empat tahun terakhir aktivitas penumpang selalu meningkat

H-7 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Hasanuddin Masih Lengang  ap1.co.id

Wahyudi mengatakan, aktivitas penumpang di Bandara Hasanuddin jelang lebaran tahun ini memang relatif lebih sepi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun sejauh ini pergerakannya disebut masih fluktuatif.

Dia mencontohkan, pada Minggu (26/5), terjadi kenaikan penumpang 0,3 persen dibanding hari yang sama pada tahun 2018. Namun pada Selasa (28/5), penumpang justru turun hingga 16 persen.

"Perbandingan dalam kurun lama tahun terakhir, tahu ini memang sangat drastis penurunannya. Padahal sebelumnya, pertumbuhannya selalu positif, sekitar 13 persen," ucap Wahyudi.

2. Kebijakan batas atas diharap picu peningkatan penumpang

H-7 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Hasanuddin Masih Lengang  IDN Times/Aan Pranata

Meski tak disebutkan, Wahyudi menyatakan pihaknya mengalami penurunan pendapatan akibat penumpang sepi. Hal itu juga dirasakan kalangan lain di lingkungan bandara, seperti tenant usaha, Pertamina, hingga Airnav.

Angkasa Pura berharap kebijakan Pemerintah menetapkan batas atas tarif angkutan udara, bisa meningkatkan kembali minat masyarakat menggunakan pesawat. "Karena jumlah penerbangan semakin sedikit, orang yang gunakan uangnya di bandara juga makin sedikit. Kami harap kebijakan pemerintah bisa sebagai pemantik," dia menerangkan.

3. Posko angkutan lebaran tetap beroperasi

H-7 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Hasanuddin Masih Lengang  IDN Times/Aan Pranata

Angkasa Pura I tetap menggelar Posko Angkutan Lebaran 2019 di Bandara Hasanuddin, meski penumpang relatif sepi. Posko ini didirikan untuk melayani berbagai kebutuhan informasi dan pelayanan umum bagi pemudik via jalur udara.

Posko berlokasi di area terminal kedatangan, dan beroperasi selama 16 hari pada tanggal 29 Mei hingga 13 Juni 2019. Pelayanan yang disiapkan, antara lain, informasi penerbangan, cuaca dan trafik penerbangan, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Baca Juga: Layanan JKN-KIS Tetap Normal Selama Libur Lebaran  

4. Puncak arus mudik diperkirakan pada H-5 lebaran

H-7 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Hasanuddin Masih Lengang  IDN Times/Holy Kartika

Humas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Dian Permata Sari memperkirakan puncak arus mudik lebaran di tempatnya berlangsung pada H-5 Idul Fitri. Demikian pula puncak arus balik, yang diprediksi mencapai puncak pada H+5.

Pada tahun 2018, pergerakan penumpang berjumlah 719 ribu lebih di masa arus mudik. Rata-rata per hari tercatat 39 ribu lebih penumpang. Data itu dihimpun posko terpadu selama 16 hari, sejak H-8 hingga H+8 Idul Fitri. 

Pada arus mudik tahun ini jumlah penumpang di bandara diperkirakan naik lima persen dibandingkan hari biasa. Meski, harga tiket pesawat lebih mahal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Dampaknya pasti ada, tapi kami tetap memprediksi kenaikan walau tidak setinggi tahun lalu," ucap Dian.

Baca Juga: [LINIMASA] Data dan Fakta Arus Mudik Lebaran 2019

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya