Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Disnakertrans Sulsel Perluas Upaya Hadapi Lonjakan PHK

IMG-20251210-WA0098.jpg
Kepala Dinas Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Selatan, Jayadi Nas. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Makassar, IDN Times - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Selatan meningkatkan sejumlah program untuk menghadapi lonjakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Langkah-langkah tersebut mencakup bursa kerja, aplikasi digital, pelatihan, pengembangan wirausaha, dan program magang global.

Kepala Disnakertrans Sulsel, Jayadi Nas, mengatakan pihaknya akan meningkatkan bursa kerja atau job fair dari tiga kali penyelenggaraan pada 2025 menjadi empat kali pada 2026. Program ini juga melibatkan sekolah menengah kejuruan (SMK) agar siswa dapat tersambung langsung dengan perusahaan.

"Pak Gubernur telah memesan kepada kami agar fokus memperhatikan tentang bagaimana mempertemukan antara pencari kerja dengan pemberi lapangan kerja. Jobfair yang selama ini hanya 2-3 kali. Nah tahun depan itu sampai 4 kali," kata Jayadi, Rabu (10/12/2025).

1. Terjadi lonjakan kasus PHK

ilustrasi PHK (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi PHK (IDN Times/Aditya Pratama)

Dibandingkan dengan tahun lalu, terjadi peningkatan jumlah pekerja yang melapor terkena PHK. Tahun ini, jumlahnya sudah mencapai 2.486 orang, padahal tahun sebelumnya hanya sampai 126 orang.

Di sisi lain, Jayadi menyebutkan banyak lapangan kerja baru yang terbuka bagi pencari kerja. Disnakertrans secara rutin memantau dan menginformasikan berbagai peluang kerja yang tersedia setiap harinya.

"Seperti di sejumlah kementerian baik di Kementerian Tenaga Kerja maupun maupun kementerian-kementerian yang lain yang melakukan proses perekrutan tenaga kerja," kata Jayadi.

2. Dorong pencari kerja manfaatkan aplikasi SIAP kerja

ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (IDN Times/Nathan Manaloe).
ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (IDN Times/Nathan Manaloe).

Selain itu, Disnakertrans mendorong penggunaan aplikasi SIAP kerja milik Kementerian Ketenagakerjaan, yang menyediakan informasi peluang kerja, magang, Talent Skill Hub, dan pelatihan berbasis kebutuhan dunia usaha. Jayadi menekankan agar pencari kerja memanfaatkan platform digital ini.

"Intinya adalah penyediaan informasi. Di aplikasi Siap Kerja terdapat banyak perusahaan yang membuka peluang kerja. Ada juga Talent Skill, Magang Up, dan berbagai peluang lainnya," kata Jayadi.

3. Tingkatkan keterampilan dan dorong wirausaha pencari kerja

ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (IDN Times/Nathan Manaloe)
ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (IDN Times/Nathan Manaloe)

Untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja, Disnakertrans bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja, lembaga pelatihan, kampus, serta program magang pemerintah (Magang Up). Program ini bertujuan memberi keterampilan praktis, pengalaman kerja, dan peluang penempatan di perusahaan.

Disnakertrans mendorong pencari kerja untuk mengembangkan kemampuan wirausaha. Program tersebut bertujuan agar mereka tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi diri sendiri maupun orang lain.

"Kami ingin mereka juga mampu memiliki jiwa wirausaha yang sangat baik sehingga dia bisa menciptakan lapangan kerja. Mungkin ini membutuhkan suatu pengetahuan dan skill yang baik," kata Jayadi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Disnakertrans Sulsel Perluas Upaya Hadapi Lonjakan PHK

11 Des 2025, 08:32 WIBNews