Sampel MBG SPPG Airmadidi Atas di Minut Tak Mengandung Zat Berbahaya

- SPPG Airmadidi Atas kembali layani 17 sekolah setelah BPOM tidak menemukan zat berbahaya dalam makanan.
- Hasil pemeriksaan BPOM menunjukkan tidak ada bakteri atau bahan pengawet berbahaya dalam makanan SPPG Airmadidi Atas.
- Ada 182 guru dan murid yang diduga keracunan massal setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis di SMPN 2 Airmadidi.
Manado, IDN Times - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Airmadidi Atas di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, akhirnya membeberkan hasil uji Makanan Bergizi Gratis (MBG) oleh Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Manado. Pengujian sampel makanan ini dilakukan usai keracunan massal guru dan siswa SMPN 2 Airmadidi pada Rabu, 26 November 2025.
"Hasil pemeriksaannya sebenarnya sudah keluar sejak tanggal 2 Desember 2025. Ada lima sampel makanan yang diambil dari SPPG Airmadidi Atas," jelas Kepala Dapur SPPG Airmadidi Atas, Brian Welong, Kamis (11/12/2025).
Hasilnya, tidak ada makanan yang mengandung bahan berbahaya. Kelima bahan makanan yang dicek adalah nasi, lauk tempe mendoan dan ayam saus sarden, buah, dan sayur tumis.
1. Kembali layani 17 sekolah

Meski tak ditemukan cemaran, Brian meminta maaf kepada guru, siswa, dan orang tua/wali murid SMPN 2 Airmadidi atas keracunan tersebut. Ia berkomitmen meningkatkan kualitas dan kemanan makanan sebagai bagian dari pelayanan terbaik.
Brian berharap hasil yang dikeluarkan BPOM bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pihaknya. Setelah ini, SPPG Airmadidi Atas kembali melayani MBG di 17 sekolah.
"Kami memohon semua pihak bisa bekerjasama meningkatkan kualitas dan keamanan MBG yang kami sediakan. Terima kasih terus mengawasi dan rutin memeriksa dapur kami," tambahnya.
2. Tidak ada bakteri hingga pengawet

Berikut rincian hasil pemeriksaan sampel makanan SPPG Airmadidi Atas:
- Nasi putih: tidak mengandung Bacillus cereus, boraks, formalin, arsen, sianida, dan histamin.
- Sayur tumis: tidak mengandung Bacillus cereus, boraks, formalin, arsen, sianida, dan histamin.
- Buah: tidak mengandung Salmonella, boraks, formalin, arsen, sianida, dan histamin.
- Ayam saus sarden: tidak mengandung Salmonella dan S. Aureus, boraks, formalin, logam berat arsen, sianida, dan histamin.
- Tempe mendoan: tidak mengandung Bacillus cereus dan S. Aureus, boraks, formalin, logam berat arsen, sianida, dan histamin.
3. Ada 182 guru dan murid yang keracunan

Keracunan massal guru dan siswa SMPN 2 Airmadidi terjadi serentak pada Rabu malam setelah sempat mengonsumsi MBG pada siang hari. Berdasarkan data dari SMPN 2 Airmadidi, ada 182 orang yang diduga keracunan.
Dari jumlah tersebut, ada yang dirawat di rumah sakit dan ada yang hanya di rumah masing-masing. Sebanyak 46 siswa dan 5 guru masuk ke rumah sakit.
Siswa yang menjadi korban berasal dari kelas 7, 8, dan 9. Rata-rata mereka dirawat di RS Hermana Lembean, RSU GMIM Tonsea, dan RSUD Maria Walanda Maramis.


















