Gudang KPU Makassar Tidak Cukup Menampung Kotak Suara Pemilu 

Sebanyak 20 ribu kotak suara dirakit untuk 3.998 TPS

Makassar, IDN Times - Gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, diperkirakan tidak bisa menampung seluruh kotak suara untuk Pemilihan Umum 2019. KPU sementara merakit kotak suara dengan jumlah total 20 ribu lebih, yang akan disebar ke 3.998 tempat pemungutan suara (TPS).

“Gudang KPU hanya bisa menampung kurang lebih sekitar tujuh hingga delapan ribu kotak suara,” kata Komisioner KPU Makassar Gunawan Mashar, Senin (25/2). 

Baca Juga: KPU Kabupaten Madiun Temukan Satu Kotak Suara Pemilu Rusak

1. KPU ajukan peminjaman gedung ke Pemkot

Gudang KPU Makassar Tidak Cukup Menampung Kotak Suara Pemilu IDN Times / Aan Pranata

KPU Makassar mencatat, sejauh ini pihaknya telah merakit sekitar lima ribu kotak suara Pemilu. Untuk mengantisipasi kekurangan daya tampung, mereka telah mengajukan peminjaman gedung kepada Pemerintah Kota Makassar. Salah satu yang telah disetujui adalah Gedung Kantor PKK di Jalan Anggrek.

Gunawan mengatakan, pihaknya segera memindahkan kotak suara yang telah dirakit ke gedung Pemkot. Di saat yang sama, diupayakan perakitan seluruh kotak suara selesai paling lambat awal Maret 2019.

“Kotak suara juga segera didistribusikan kepada PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). Hasil koordinasi dengan Wali Kota, dia siap membantu dengan meminta Camat menyediakan gudang penyimpanan di setiap kecamatan,” ujar Gunawan.

2. Sebagian logistik Pemilu sudah didistribusikan

Gudang KPU Makassar Tidak Cukup Menampung Kotak Suara Pemilu IDN Times/Imam Rosidin

Gunawan mengatakan, logistik Pemilu 2019 sudah mulai didistribusikan kepada PPK. Distribusi diawali dengan pengiriman perlengkapan tambahan di TPS. Ini meliputi alat coblos, pengikat paku, gabus, pulpen, serta kartu pengenal petugas TPS.

Pada Maret nanti, bakal menyusul distribusi untuk perlengkapan utama TPS. Antara lain surat suara, kotak suara, bilik pemilih, serta formulir pemungutan suara. Khusus surat suara, diperkirakan akan diterima KPU Makassar pada 5 Maret dan segera disortir.

“Soal distribusi logistik, formulir C1 dan surat suara akan dikirimkan belakangan karena rawan hilang. Apalagi logistik itu penting karena akan dibawa sampai rekapitulasi berjenjang,” Gunawan mengatakan.

3. Perakitan kotak suara manfaatkan tenaga internal KPU

Gudang KPU Makassar Tidak Cukup Menampung Kotak Suara Pemilu IDN Times/Nofika Dian

Sebelumnya diberitakan, perakitan kotak suara Pemilu digelar di gedung Kantor KPU Makassar, Jalan Perumnas Antang Raya, Kecamatan Manggala. Setiap hari, sekitar dua puluh orang petugas bersama-sama merakit material hingga membentuk kotak.

Ketua KPU Makassar Farid Wajdi optimistis pihaknya bisa menyelesaikan perakitan kotak sesuai target, seiring dimulainya distribusi logistik. KPU juga belum berencana menggunakan tambahan orang untuk merakit kotak suara. Sebab, petugas internal dianggap mampu menangani dengan kemampuan merakit rata-rata seribu kotak per hari.

“Kita sengaja memulai lebih awal perakitan kotak agar bisa mengukur keadaannya. Supaya bisa mengetahui kondisi dan kelayakan surat suara sebelum didistribusikan,” ujar Farid, 12 Februari lalu.

Baca Juga: Kotak Suara Rusak di KPU Kabupaten Cirebon Bertambah Jadi 2.298 Unit

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya