Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tiga Isu Penting akan Dibahas di Musrenbang RPJPD dan RKPD Sulsel 2025

Plh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Andi Bakti Haruni, saat konferensi pers di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (22/4/2024). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Makassar, IDN Times - Gelaran Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2025 akan diselenggarakan di Makassar, pada 30 April 2024 mendatang.

Musrenbang kali ini akan membahas tiga isu penting. Hal itu disampaikan Plh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Andi Bakti Haruni, saat konferensi pers di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (22/4/2024).

"Pertama soal pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan disabilitas. Kedua, stunting dan ketiga yaitu kemiskinan," kata Bakti.

1. Perempuan, anak dan disabilitas diberi ruang memberi usulan

.wikimedia.org

Bakti menjelaskan Musrenbang akan jadi momen menyusun rencana pembangunan tahunan dan jangka panjang. Selama ini, kata dia, kelompok perempuan, anak dan disabilitas tidak diberi akses yang cukup.

Menurutnya, ketiga kelompok masyarakat tersebut juga mempunyai hal yang sama dalam proses perencanaan pembangunan. Karena itu, Musrenbang ini akan mewadahi usulan-usulan mereka.

"Makanya kita buka ruang seluas-luasnya. Caranya Musrenbang khusus tematik. Nanti di sana akan lahir rekomendasi-rekomendasi," kata Bakti.

Dalam Musrenbang tematik ini, kelompok perempuan, anak dan disabilitas akan turut menyusun kesepakatan berdasarkan prioritasnya. Mereka bisa memberikan rekomendasi dan masukan dalam proses Musrenbang.

"Nanti akan dibicarakan atau diserahkan rekomendasi itu di proses Musrenbang," kata Bakti.

2. Isu stunting dan kemiskinan dibahas di forum khusus

sehatnegeriku.kemkes.go.id

Kemudian untuk isu stunting dan kemiskinan, kata Bakti, ada forum khusus yang juga membahas soal itu. Dua isu tersebut kini menjadi titik fokus Pemprov Sulsel. 

"Kita berpikir lebih baik menyiapkan forum khusus untuk membahas itu supaya nanti pelaksanaan kegiatan di tingkat provinsi dan tingkat kabupaten itu lebih berdaya guna," kata Bakti.

3. Menyusun masterplan pengembangan ekonomi biru

dokumentasi pribadi

Adapun tema dari Musrenbang tersebut yakni 'Konsolidasi Transformasi Menuju Sulawesi Selatan yang Mandiri, Maju, dan Berkelanjutan dalam Ekosistem Ekonomi Biru'. Bakti menjelaskan pihaknya sementara menyusun masterplan pengembangan ekonomi biru.

Dia menjelaskan ekonomi biru bukan berarti meninggalkan pembangunan terestrial yang bersifat daratan. Pembangunan ekonomi, lanjutnya, juga perlu diarahkan ke wilayah lautan yang potensinya cukup besar.

"Kita ingin meningkatkan produktivitas di bidang perikanan tangkap, sumber daya kelautan, mengembangkan budidayanya serta mengedepankan upaya konservasi, pengawasan dan pengendaliannya," kata Bakti.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us