Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Temuan Mayat Lelaki Tanpa Kepala di Seram Barat Ternyata Warga Manado

Pemakaman berlangsung di Desa Niniari tanpa kehadiran keluarga mendiang.(Dok Polres Seram Bagian Barat)

Ambon, IDN Times - Identitas dari mayat lelaki yang ditemukan nelayan Desa Sole di Perairan Dusun Haya, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupeten Seram Bagian Barat, Maluku, akhirnya terungkap. Mendiang diketahui bernama Niklas Paat (64), warga Kota Manado, Sulawesi Utara. 

Di Kota Manado, mendiang bermukim di Tumumpa Dua Lingkungan Satu, Kecamatan Tuminting.

Kasubsi Penmas Polres Seram Bagian Barat, Ipda Samuel menjelaskan identitas mendiang diketahui setelah memverifikasi dan memeriksa anaknya, Risna Paat via telepon seluler berdasarkan petunjuk awal yang dikuatkan dengan bukti baju. 

Baju tersebut ditemukan polisi di sekitar rumpon ikan saat mengevakuasi jasad Niklas. 

1. Mendiang meninggalkan rumah sejak November 2023

Aparat Polsek Waisala mengevakuasi mayat berjenis kelamin lelaki dari rumpon ikan di Perairan Dusun Haya, Desa Sole, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.(Dok Polres Seram Bagian Barat)

"Dari pengakuan anaknya juga bahwa mendiang sudah meninggalkan rumah sejak November 2023," ujar Samuel kepada IDN Times melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Kamis (22/2/2024). 

Kepada pihak keluarga, Samuel berkata mendiang menyampaikan bahwa akan menjaga dan tinggal di rumpon ikan yang berada di perairan Dusun Haya, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. 

Mendiang bekerja pada perusahan ikan milik Paulus, pengusaha asal Kota Manado. Tugas utamanya menjaga rumpon ikan.

Namun pada 31 Januari 2024, Samuel mengatakan kapal dari perusahan, tempat mediang bekerja tak melihat lagi rumpon yang dijaganya saat beroperasi mencari ikan. 

"Setelah dicek secara detail, ternyata rumpon ikan telah hilang atau hanyut," ujar Samuel menirukan penjelasan anak dari mendiang. 

2. Jasad mendiang terpaksa dikembumikan tanpa kehadiran keluarga

Jasad Niklas Paat (64) saat diturunkan dari mobil ambulance untuk dimakamkan di Desa Niniari.(Dok Polres Seram Bagian Barat)

Lebih lanjut, Samuel mengatakan keluarga mendiang akan datang ke Piru, Ibu Kota Kabupaten Seram Bagian Barat. Mereka berencana, bertolak dari Kota Manado, Sulawesi Utara pada Jumat (23/2/2024) nanti.

Meski begitu, tidak dapat melihat jasad dari mendiang lagi karena sudah dimakamkan, Kamis (22/2/2024) tadi di tempat pemakaman umum Desa Neniari. 

Pasalnya jenazah tidak bisa disimpan lebih lama karena RSUD Piru tidak memiliki fasilitas pendingin. Untuk itu, diputuskan berdasarkan koordinasi dan persetujuan keluarga untuk segera dimakamkan.

Sebelumnya, seorang  nelayan Desa Sole, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, menemukan mayat tanpa busana berjenis kelamin laki-laki saat melaut di perairan Dusun Haya. Penemuan mayat ini pun membuat warga desa setempat heboh.

Mayat tersebut ditemukan oleh nelayan tanpa sengaja pada Senin (19/2/2024).

Karena kondisi mayat sudah rusak, Samuel mengatakan, pihaknya meminta bantuan petugas RSUD Piru untuk melakukan visum luar di Rumah Sakit Pratama Desa Waisala.
Samuel juga mengatakan, awalnya jenis kelamin mayat itu tidak diketahui.

”Setelah selesai visum baru diketahui adalah lelaki,” ujarnya.

Selain sulit mengenali jenis kelamin, tambah Samuel, kepala, mata dan telinga korban juga tidak ada. Badan dari mayat tersebut mengalami proses pembusukan dan lunak saat ditekan.

“Jari kaki tidak ditemukan hanya beberapa tulang pada tangan kiri saja, sebagaimana laporan visum,” jelasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us