Profil Ribka Haluk, Tokoh Perempuan Papua Calon Menteri Prabowo-Gibran

Timika, IDN Times – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, dikabarkan bakal diangkat jadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu ditandai dengan kehadirannya dalam undangan pertemuan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Pada pertemuan itu, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh yang direncakana bakal menjadi menteri di dalam kabinetnya, termasuk Ribka Haluk.
Berdasarkan siaran pers yang diterima IDN Times dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Ribka Haluk usai pertemuan tersebut, mengaku akan mendapat kepercayaan untuk menjalankan tugas-tugas di masa kepemimpinan Prabowo-Gibran.
“Kami saat ini, masih menjabat Pj Gubernur Papua Tengah. Namun, kami memberikan apresiasi kepada Presiden terpilih, yang mempercayakan kami orang Papua. Tentunya akan ada tugas diberikan kepada kami. Kami juga mengucapkan terima kasih bisa bergabung di timnya Pak Prabowo,” ujar Ribka.
Kehadiran Ribka Haluk di Kertanegara santer diprediksi akan menduduki posisi menteri. Tentunya hal ini akan menjadi sejarah baru bagi masyarakat Papua.
Pasalnya, Ribka Haluk akan menjadi perempuan asli Papua Pegunungan pertama yang diberikan kepercayaan menjabat sebagai menteri.
Sebagai informasi, Ribka Haluk merupakan sosok perempuan bergelar Doktor Ilmu Manajemen lulusan Universitas Cenderawasih. Pendidikan Magisternya di Universitas Garut, dirinya mengambil Ilmu Administrasi. Sementara gelar Sarjana Ilmu Sosial-nya dari Universitas Cenderawasih.
Ribka Haluk adalah salah satu tokoh perempuan Papua yang memiliki karier cemerlang di pemerintahan. Ia telah tercatat dalam sejarah sebagai perempuan asli Papua pertama yang menjabat sebagai gubernur.
Selain menjabat Pj Gubernur Papua Tengah, perempuan kelahiran 10 Januari 1971 di Piramid Kabupaten Jayawijaya ini juga masih tercatat sebagai Sekretaris Daerah defenitif Provinsi Papua Tengah.
Ribka Haluk pun pernah berkarir di Kementerian Dalam Negri dengan menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik pada Sekretariat Jendral.
Tak hanya itu, di masa kepempinan Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua, ibu dua anak ini pernah dipercayakan sebagai Kepala Dinas Sosial kurang lebih 8 tahun.
Ia pun bahkan pernah dua kali menjabat sebagai Pj Bupati, yakni di Pj Bupati Kabupaten Mappi dan Pj Bupati Kabupaten Yalimo.