Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat
Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat

Intinya sih...

  • Pria ditemukan tewas tergantung di pohon depan Kampus Poltekkes Makassar

  • Korban merupakan dosen UNM yang diduga bunuh diri karena depresi akibat masalah rumah tangga

  • Jenazah korban masih berada di RS Bhayangkara Kesimpulan dan mendapat ucapan duka dari FIP UNM

Makassar, IDN Times - Identitas pria yang tewas tergantung di pohon di depan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Makassar di Jl Monumen Emmy Saelan III, Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat (11/7/2025) terungkap.

Korban merupakan dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar (UNM) berinisial HY.

1. Keterangan polisi

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Putra F. D. Bali Mula)

Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail yang dikonfirmasi membenarkan bahwa korban adalah salah satu dosen UNM.

"Iya, dia salah satu dosen ilmu pendidikan (atas nama) Harlin Yusuf," ucap Ismail kepada IDN Times via telepon, Jumat.

Ismail mengungkapkan, motif korban diduga gantung diri diduga akibat masalah rumah tangga yang membuatnya depresi sehingga nekat mengakhiri hidupnya.

"Berdasarkan keterangan beberapa saksi, korban melakukan bunuh diri karena frustasi atau depresi, mungkin ada masalah keluarga, cerai kah sama istrinya" bebernya.

2. Jenazah masih di RS Bhayangkara

Ilustrasi. Dokpol RS Bhayangkara Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Kesimpulan itu diungkapkan Mantan Kapolsek Tallo tersebut karena saat ditemukan di TKP, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Perkiraan kita seperti itu karena tidak ada tanda-tanda kekerasan juga (di tubuhnya)," ujar Ismail.

Saat ini jenazah korban masih berada di RS Bhayangkara atau Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jl Andi Kumala, Kecamatan Tamalate, Makassar.

3. Ucapan duka dari FIP UNM

Ilustrasi duka cita. (unsplash.com/Sandy Millar)

Ucapan duka atas meninggalnya HY, juga telah beredar. Salah satunya ucapan duka dari Keluarga Besar Pendidikan Khusus UNM.

"Turut berduka cita atas berpulangnya HF. Dosen Jurusan Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar.

Semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Diampuni kesalahannya dan diterima amal ibadahnya," demikian bunyi ucapan Jurusan Pendidikan Khusus yang dilihat IDN Times.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria tanpa Identitas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di pohon dengan seutas tali, Jumat (11/7/2025) pagi.

Berdasarkan foto yang dilihat IDN Times, ciri-ciri korban miliki brewok dengan warna kulit agak gelap. Saat ditemukan korban mengenakan jaket merah hitam dan mengenakan celana warna abu-abu.

Di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan juga kendaraan motor matik merek Mio warna merah hitam dengan nomor polisi DT 6618 LF, yang diduga milik korban.

Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Saat ini, tidak ada layanan hotline atau sambungan telepon khusus untuk pencegahan bunuh diri di Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia pernah meluncurkan hotline pencegahan bunuh diri pada 2010. Namun, hotline itu ditutup pada 2014 karena rendahnya jumlah penelepon dari tahun ke tahun, serta minimnya penelepon yang benar-benar melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Walau begitu, Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang | (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor | (0251) 8324024, 8324025
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta | (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang | (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang | (0341) 423444

Selain itu, terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Editorial Team