Pemkot Makassar Awasi Penjualan dan Penyembelihan Hewan Kurban

Makassar, IDN Times - Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, mengimbau penjual hewan kurban untuk menjaga kebersihan. Hal ini menyusul munculnya penjual hewan kurban di pinggir-pinggir jalan raya.
Salah satu lokasi yang cukup banyak dijumpai penjual hewan kurban yakni di Jalan Hertasning dan Jalan Antang. Fatma mengaku telah meminta pihak terkait untuk menyampaikan imbauan tersebut kepada para pedagang.
"Semua, bukan hanya jadi tugasnya DP2, Kabag Kesra, Dinas Kesehatan, PD Pasar semua kita meminta dan hari ini saya meminta Kabag Kesra untuk membuat imbauan ke semua masjid mungkin melalui masjid itu diumumkan," kata Fatma usai pelepasan tim pemeriksa kesehatan hewan di Balai Kota, Kamis (22/6/2023).
1. Fatma minta camat awasi tempat penjualan dan penyembelihan hewan kurban

Fatma juga meminta camat agar turut mengawasi tempat-tempat penjualan hewan kurban di wilayahnya supaya tidak mengganggu estetika kota. Selain itu, penyembelihan juga harus dipantau.
"Sudah dikasih tahu kemarin, di-briefing sama camat untuk pantau pelaksanaan hari rayanya dulu lalu di masjid. Kabag Kesra kita minta lagi umumkan di masjid untuk penegasan memperhatikan kebersihan, sampai protokol kesehatan panitia," kata Fatma.
2. Panitia kurban diminta tetap berlakukan protokol kesehatan

Kemudian, Fatma juga meminta panita kurban agar tetap mengikuti protokol kesehatan saat proses penyembelihan nanti meskipun saat ini Makassar sudah zero kasus PMK. Akan tetapi, masih ada ancaman virus Jembrana yang bisa menulari hewan ternak seperti sapi.
"Sejauh ini belum ada ditemukan tapi takutnya kalau ada hewan dari daerah. Makanya dengan adanya tim terpadu ini kita tentunya senang sekali kita mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat di tim terpadu sama PDHI khususnya," kata Fatma.
3. Tim pemeriksa kesehatan hewan diterjunkan ke lapangan

Sementara itu, Fatma telah melepas tim terpadu pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban secara simbolis di Balai Kota, Kamis (22/6/2023). Mereka akan bertugas memeriksa kelayakan hewan ternak sebelum dan setelah disembelih.
Tim tersebut melibatkan perwakilan dari Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar, Fakultas Kedokteran Hewan Unhas, Fakultas Peternakan Unhas, Universitas Bosowa Makassar, Universitas Islam Negeri, dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia. Tim ini akan disebar ke berbagai titik di Kota Makassar.
"Ini bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah, memastikan daging yang akan dikonsumsi sehat, halal, dan sesuai syariat Islam," kata Fatma.