Gempa Bumi di Donggala, Warga Mengungsi Sementara ke Dataran Tinggi

Makassar, IDN Times - Gempa Bumi berkekuatan Magnitudo 6.3 mengguncang Wilayah Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Sabtu (9/9/2023), sekitar pukul 22.43 WITA.
Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempat terletak pada 0,03 LU -119,80 BT. Gempa berada di 50 KM Barat Laut Donggala, dan tidak berpotensi tsunami.
Pusat gempa berada di Kecamatan Balaesang Tanjung, Kabupaten Donggala. Gempa juga dirasakan warga Kota Palu. BMKG menyebut, gempa bumi Donggala berkategori dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro.
1. Gempa dirasakan hingga Kota Palu

Masyarakar Kota Palu juga merasakan gempa, banyak yang berlarian keluar rumah untuk mengantisipasi adanya gempa susulan, mengingat kejadian kelam yang pernah terjadi 5 tahun lalu.
"Situasi dan kondisi di Palu kota alhamdulilah aman terkendali, warga Palu saat ini masih was-was atau siaga satu karena takut ada susulan," ungkap Arif saat diwawancarai IDN Times.
2. Sebagian warga mengungsi sementara

Sebagian masyarakat Balaesang Tanjung dan sekitarnya, menurut Arif, untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman, terutama masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai. Mereka berlarian mengamankan diri ke dataran tinggi.
"Warga-warga yang berada di Pantai Barat, Balaesang dan lainnya itu sedang mengungsi," kata Arif.
3. BMKG imbau masyarakat untuk tetap tenang

BMKG dalam siaran pers mengatakan, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan memastikan bangunan rumah tetap aman. BMKG juga meminta masyarakat tidak terpengaruh informasi gempa bumi Donggala dan Palu yang tidak benar.
"Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpangaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya."
Penulis: Fadhil Muhammad