Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cerita Iptu Nasrullah Temukan Bilqis di Daerah Suku Anak Dalam Jambi

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Nasrullah, yang memimpin langsung pencarian Bilqis hingga ke wilayah terpencil Suku Anak Dalam (SAD). IDN Times/Darsil Yahya
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Nasrullah, yang memimpin langsung pencarian Bilqis hingga ke wilayah terpencil Suku Anak Dalam (SAD). IDN Times/Darsil Yahya
Intinya sih...
  • Berawal dari CCTV hingga jejak ke Sukoharjo. Polisi menemukan jejak Bilqis melalui rekaman CCTV dan menangkap pelaku di Makassar serta Sukoharjo.
  • Perjalanan darat 12 jam menuju Kerinci. Tim polisi bergerak cepat ke Jambi setelah menangkap pelaku di Sukoharjo, memakan waktu 12 jam perjalanan darat.
  • Masuk ke wilayah Suku Anak Dalam. Polisi harus berkoordinasi dengan pihak setempat untuk masuk ke wilayah terpencil dan ekstrem di mana Bilqis berada.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times – Perjalanan panjang pencarian bocah empat tahun bernama Bilqis berakhir haru. Setelah sepekan hilang di Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan. Bilqis akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di pedalaman Jambi.

Sosok di balik pengungkapan kasus ini adalah Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Nasrullah, yang memimpin langsung pencarian Bilqis hingga ke wilayah terpencil Suku Anak Dalam (SAD).

Saat proses pencarian Bilqis, Iptu Nasrullah, didampingi Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Supriadi Gaffar dan dua anggotanya, Bripka Megawan Parante serta Briptu Muh. Arif.

“Awalnya kita lakukan penyelidikan di Taman Pakui Sayang. Dari situ kita dapat informasi rekaman CCTV, kemudian kita telusuri,” kata Nasrullah saat ditemui, Senin (10/11/2025).

1. Berawal dari CCTV hingga jejak ke Sukoharjo.

Rekaman CCTV menangkap momen seorang anak perempuan yang dilaporkan hilang, dibawa oleh seorang wanita dewasa. (Dok. rekaman CCTV)
Rekaman CCTV menangkap momen seorang anak perempuan yang dilaporkan hilang, dibawa oleh seorang wanita dewasa. (Dok. rekaman CCTV)

Hasil pelacakan CCTV mengarah pada seorang perempuan berinisial Sri Yuliana (30) yang kemudian ditangkap di Makassar. Dari keterangan Sri Yuliana polisi mengetahui bahwa Bilqis dijemput oleh seorang perempuan asal Jakarta bernama Nadia Hutri (29).

“Kita kembangkan lagi, ternyata anak itu dijemput oleh wanita dari Jakarta. Kita terus dalami dan dapat petunjuk bahwa yang jemput itu posisinya di Sukoharjo (Jawa Tengah),” ungkap Nasrullah.

Tim khusus pencari Bilqis ini pun bergerak cepat ke Sukoharjo, Jawa Tengah. Di sana mereka menangkap pelaku berikutnya, Nadia Hutri, yang mengaku bahwa Bilqis telah dibawa ke Jambi.

2. Perjalanan darat 12 jam menuju Kerinci.

Anggota Polisi dari Polrestabes Makassar, menggendong Bilqis usai ditemukan di Jambi Sabtu (8/10/2025). Dok. Humas Polrestabes Makassar
Anggota Polisi dari Polrestabes Makassar, menggendong Bilqis usai ditemukan di Jambi Sabtu (8/10/2025). Dok. Humas Polrestabes Makassar

Setelah berkoordinasi dengan Polda Jambi, tim gabungan berangkat menuju Kabupaten Kerinci. Perjalanan darat memakan waktu hingga 12 jam. Di sana, polisi kembali menangkap dua pelaku lainnya, Meriana (42) dan Adit Prayitno Saputro (36) yang terlibat dalam jaringan perdagangan anak lintas provinsi itu.

“Setelah kita dalami, ternyata Bilqis sudah dijual ke Suku Anak Dalam. Dari Kerinci, kita lanjut lagi ke Merangin sekitar empat jam perjalanan darat,” ujar Nasrullah.

3. Masuk ke wilayah Suku Anak Dalam.

Anggota Polrestabes Makassar bersama anggota Polres Marangin, Jambi ,foto bersama Bilqis usai ditemukan Sabtu (8/10/2025). Dok. Humas Polrestabes Makassar
Anggota Polrestabes Makassar bersama anggota Polres Marangin, Jambi ,foto bersama Bilqis usai ditemukan Sabtu (8/10/2025). Dok. Humas Polrestabes Makassar

Wilayah tempat Bilqis berada bukan area biasa. Menurut Nasrullah, lokasi itu tergolong terpencil dan ekstrem. Polisi harus berkoordinasi dengan Polres Merangin dan ketua adat Suku Anak Dalam untuk bisa masuk ke permukiman mereka.

“Kita koordinasi dengan ketua adat. Ternyata di dalam, Bilqis sudah terjual lagi ke orang SAD lain,” tuturnya.

Proses negosiasi pun tidak mudah. Tim harus melakukan dialog selama dua malam penuh bersama tokoh adat setempat. Dengan bantuan Polda Jambi, akhirnya mereka berhasil membawa pulang Bilqis dalam keadaan sehat.

“Alhamdulillah, dengan bantuan teman-teman semua, kita bisa amankan Bilqis. Dia ditemukan di daerah pelosok,” ujar Nasrullah.

4. Bilqis cepat beradaptasi dengan warga SAD

Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Supriadi Gaffar saat bersama Bilqis. Dok. Humas Polrestabes Makassar
Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Supriadi Gaffar saat bersama Bilqis. Dok. Humas Polrestabes Makassar

Menurut Nasrullah, saat ditemukan Bilqis tampak tenang dan sudah beradaptasi dengan warga setempat. “Memang di sana mau dirawat. Kondisi Bilqis memang mudah nyaman dengan orang, sehingga cepat beradaptasi,” ujarnya.

Bagi Nasrullah dan timnya, perjalanan lintas provinsi ini bukan sekadar tugas, tapi perjuangan menyelamatkan masa depan seorang anak kecil.

“Perjalanan panjang, apalagi kita baru pertama kali menginjakkan kaki di sana. Tapi alhamdulillah semua kerja keras terbayar,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Polrestabes Makassar Musnahkan 20 Kg Narkotika Senilai Rp16,2 Miliar

10 Nov 2025, 17:05 WIBNews