Sindikat Penculik Palsukan Identitas Bilqis untuk Beli Tiket Pesawat

- Pelaku ganti identitas Bilqis jadi “Chaira Ainun” agar bisa terbang. Tiket pesawat dipesan lewat aplikasi Traveloka sebelum penculikan.
- Bilqis menggunakan maskapai Lion Air, nomor penerbangan JT 873 dengan nomor kursi 17F. Pelaku telah menyiapkan rencana penculikan termasuk memesan tiket via aplikasi.
- Polisi ungkap empat pelaku sindikat penculikan lintas provinsi. Keempat tersangka berasal dari sejumlah daerah di Indonesia dan telah ditangkap oleh jajaran Polrestabes Makassar.
Makassar, IDN Times - Kasus penculikan bocah 4 tahun bernama Bilqis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, masih menjadi perhatian publik. Meski korban telah ditemukan selamat dan para pelaku sindikat penculikan juga telah ditangkap, namun masyarakat masih bertanya-tanya, kenapa Bilqis bisa lolos dari pemeriksaan di otoritas bandara sehingga bisa naik pesawat dari Makassar ke Jakarta hingga Jambi.
1. Pelaku ganti identitas Bilqis jadi “Chaira Ainun” agar bisa terbang

Ternyata Bilqis bisa lolos karena pelaku, Nadia Hutri (29), yang membeli korban Rp3 juta dari Sri Yuliana (30), memalsukan identitas Bilqis, namanya diubah menjadi Chaira Ainun. Dengan begitu, pelaku mengelabui petugas bandara lalu berhasil membawa korban keluar dari Makassar.
Berdasarkan boardingpass atau tiket yang dilihat IDN Times, Bilqis menggunakan maspakai Lion Air, dengan nomor penerbangan JT 873 dengan nomor kursi 17F. Korban berangkat pada Selasa 4 November 2025.
2. Tiket pesawat dipesan lewat aplikasi Traveloka sebelum penculikan

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana mengatakan, pelaku telah menyiapkan rencana penculikan Bilqis termasuk memesan tiket via aplikasi.
"Jadi si pelaku ini telah lebih dulu membeli tiket lewat aplikasi Traveloka. Karena dia masih di bawah umur ya dia langsung masukka di atas pesawat," ucap Devi kepada awak media di Lobi Polrestabes Makassar, Senin (10/11/2025).
Hal yang sama juga disampaikan Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Nasrullah, pelaku telah merencanakan penculikan dengan sangat matang termasuk memasulkan identitas korban.
"Jadi dia naik pesawat, nama Bilqis dipalsukan dan telah disediakan tiket sebelum berangkat," ujarnya.
3. Polisi ungkap empat pelaku sindikat penculikan lintas provinsi.

Sebelumnya diberitakan, Polisi menangkap empat orang tersangka pelaku sindikat penculikan Bilqis, bocah perempuan berusia empat tahun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Keempat tersangka berasal dari sejumlah daerah di Indonesia.
Adapun tersangka yakni wanita inisial SY (30) warga Makassar, Sulsel, wanita NH (29) warga Sukoharjo, Jateng, wanita MA (42) warga Merangin, serta pria AS, honorer (36) warga Merangin, Provinsi Jambi.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, mengungkapkan penangkapan dan pengungkapan kasus penculikan ini berdasarkan hasil kerja cepat jajaran Polrestabes Makassar dengan dukungan Ditreskrimum Polda Sulsel.
"Dari proses penyelidikan, Polrestabes Makassar sudah menanangkap empat tersangka," ucap Djuhandhani Rahardjo Puro saat konferensi pers di Aula Polrestabes Makassar, Senin (10/10/2025).

















