Gedung DPRD Makassar akan Dibangun Ulang di Lahan yang Sama
Makassar, IDN Times - Area bekas gedung DPRD Kota Makassar yang hangus terbakar akhir Agustus kini masih dipenuhi puing dan sisa arang. Di tengah kondisi itu, anggota dewan memastikan kantor wakil rakyat akan berdiri kembali di titik yang sama.
Keterangan itu disampaikan Anggota DPRD Makassar, Ray Suryadi. Dia menuturkan bahwa gedung DPRD telah tercatat sebagai aset resmi Pemerintah Kota Makassar sehingga tidak ada rencana pemindahan lokasi.
"Ya, karena ini sudah menjadi aset pemerintah kota, wajar jika DPRD Makassar dibangun kembali di sini," kata Ray, Sabtu (6/9/2025).
1. Aktivitas DPRD Makassar terbagi di beberapa lokasi
Sementara pembangunan belum dimulai, aktivitas legislatif berlangsung tanpa kantor tetap. Dokumen dan pelayanan administrasi dibagi ke beberapa lokasi berbeda.
Sekretariat DPRD tengah menjajaki pemanfaatan bangunan sementara untuk menampung aktivitas kedewanan. Ruang paripurna, ruang komisi, dan ruang pertemuan bagi Badan Anggaran serta Badan Musyawarah diproyeksikan tersedia di lokasi itu.
"Kami ini sekarang belum punya kantor yang bisa dipakai secara penuh. Solusi sementara, urusan administrasi dipecah di beberapa lokasi," katanya.
2. APBD Perubahan 2025 telah disahkan meski fasilitas terbatas
Di tengah keterbatasan itu, agenda kedewanan tetap berjalan. Penetapan APBD Perubahan 2025 telah dilaksanakan secara hybrid demi menghindari penundaan belanja daerah.
"Kita bersyukur APBD Perubahan sudah disahkan kemarin. Itu krusial, sebab jika tidak segera ditetapkan, belanja APBD bisa terhambat. Alhamdulillah prosesnya lancar, meskipun melalui mekanisme daring," kata Ray.
3. Dorong percepatan perencanaan pembangunan gedung baru
Anggota dewan berencana melanjutkan sosialisasi peraturan daerah dan fungsi pengawasan terhadap program pembangunan pemerintah kota. Harapan mereka tertuju pada percepatan perencanaan yang kini dibahas bersama Dinas Pekerjaan Umum agar gedung baru segera dikerjakan di lokasi semula.
"Kami berharap perencanaan dari PU segera terealisasi, sehingga gedung baru DPRD Makassar bisa dibangun secepatnya di lokasi semula. Dengan begitu, kami bisa kembali melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat secara maksimal," katanya.
