Fadjry Titipkan Program Nasional untuk Gubernur Terpilih Andi Sudirman
Makassar, IDN Times - Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Fadjry Djufry, menyampaikan pesan kepada Gubernur terpilih Andi Sudirman Sulaiman. Pesan ini terkait implementasi program-program nasional yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Fadjry dalam rapat pleno penetapan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih yang digelar di Hotel Claro, Makassar, Rabu (5/2/2025). Dia menyebutkan beberapa program nasional itu di antaranya yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
"Kita sedang fokus di MBG dan PKG. Ini program prioritas pusat yang harus kita laksanakan dengan komitmen penuh,” kata Fadjry.
1. Tekankan investasi dan infrastruktur
Selain itu, Fadjry juga menekankan pentingnya investasi dan pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan. Menurutnya, Sulawesi Selatan harus menjadi motor penggerak ekonomi nasional.
"Salah satu fokus utama kita adalah membuka lebih banyak peluang investasi. Kita ingin Sulawesi Selatan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan,” katanya.
2. Sulsel harus bersinergi dengan pusat
Fadjry berharap, dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Sulawesi Selatan dapat memaksimalkan potensi ekonominya. Dia pun menegaskan Pemprov Sulsel akan berfokus pada implementasi program strategis nasional yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita menanti kerja-kerja nyata dalam lima tahun ke depan, termasuk program makan siang gratis, layanan kesehatan gratis, serta upaya pengentasan kemiskinan. Ini menjadi bagian penting yang harus segera kita realisasikan di Sulawesi Selatan,” katanya.
3. Sudirman-Fatma diharapkan kawal kebijakan pusat
Fadjry berharap Andi Sudirman dan Fatmawati dapat mengawal kebijakan pusat. Selain itu, mereka juga dapat memastikan bahwa program-program nasional benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
“Program nasional ini harus berjalan optimal di daerah. Pemerintah daerah harus aktif dalam mengawal dan merealisasikan kebijakan pusat, agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh rakyat,” tegas Fadjry.
