Empat Rumah Warga di Tallo Makassar Dibakar Akibat Tawuran Kelompok

- Warga meminta polisi tambah personel untuk bubarkan massa
- Damkar sulit masuk ke lokasi karena dihalangi kelompok bertikai
- Usulan libatkan TNI untuk meredam dan menghentikan konflik yang terjadi
Makassar, IDN Times - Empat rumah milik warga di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dilaporkan dibakar massa yang terlibat konflik anatarkelompok. Insiden pembakaran terjadi Selasa (23/9/2025) sore sekitar Pukul 16.30 Wita.
"Empat orang (rumah warga) yang terbakar," ucap salah seorang warga Abdul Karim kepada IDN Times di Polrestabes Makassar.
1. Warga minta polisi tambah personel untuk bubarkan massa

Abdul Karim datang ke Polrestabes Makassar untuk melaporkan insiden pembakaran tersebut. Dia bahkan meminta polisi menambah personil untuk menghentikan konflik anatarkelompok warga ini.
"Saya minta dari kepolisian, tambah personil karena kurang personil kasihan (bubarkan dua kelompok warga)," ujar warga Jl Tinumbu itu.
2. Damkar sulit masuk ke lokasi karena dihalangi kelompok bertikai

Abdul Karim mengatakan konflik anatarkelompok warga ini sudah terjadi sekitar tiga minggu dan belum berhenti hingga saat ini dan pembakaran dilakukan anatarkelompok warga yang bertikai.
"Sudah berlarut-larutin (konfliknya)," tukansya.
Lebih lanjut dikatakan, petugas pemadam kebakaran (Damkar) sulit kemungkinan masuk ke TKP karena dihalangi kelompok yang bertikai. "Ya tahulah namanya peperangan Pak, seperti ini," katanya.
3. Usulan libatkan TNI

Bahkan Ia meminta polisi agar meminta bantuan pihak TNI untuk meredam dan menghentikan konflik yang terjadi.
"Tolong terjunkan (minta bantuan) tentara. Karena dari semalam saya sudah antisipasi bahwa terjunkan tentara. Karena kurang personil (polisi) kasihan," ungkapnya.
Ia juga mengaku sejak semalam sudah melapor untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, akibat konflik antarkelompok warga ini.
"Sudah melapor dari tadi malam, sekarang juga melapor, saya juga sudah ke tentara yang di Kodim, sudah juga melapor dan tanggapannya beliau bahwa kita melapor di sini (Polrestabes Makassar) dulu, nanti dari pihak ke polisi yang menyurati tentara, langsung terjung (TKP)," tandasnya.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana bersama sejumlah anggota dan satu unit rantis menuju ke TKP untuk membubarkan konflik anatarkelompok warga tersebut.
Sementara dari video yang beredar yang dilihat IDN Times, kobaran api telah melahap habis rumah warga, kepulan asap hitam pekat juga membumbung tinggi akibat kebakaran tersebut.