Soundrenaline 2025 Sambangi Makassar Pekan Ini, Diisi 15 Grup Musik!

- Soundrenaline 2025 hadir dengan konsep multilokasi di lima kota besar Indonesia, dimulai dari Makassar.
- Persinggahan pertama di Makassar menampilkan 15 penampil dari berbagai genre musik, termasuk grup musik asal Indonesia Timur dan Makassar.
- Selain panggung musik, Soundrenaline 2025 juga menghadirkan ruang interaktif "The Lab" dan "The Space" untuk mendukung ekosistem kreatif.
Makassar, IDN Times - Salah satu musik terbesar di Indonesia, Soundrenaline, hadir dengan konsep yang benar-benar baru di tahun 2025. Alih-alih terpusat di satu tempat seperti edisi-edisi sebelumnya, mereka akan menyambangi lima kota besar di Indonesia dan akan dimulai di Makassar pada hari Minggu (16/11/2025) ini.
Dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Soundrenaline 2025 ingin menjadi ruang kreatif yang mempertemukan musisi, seniman, dan pelaku industri kreatif dalam satu ekosistem yang berkelanjutan. Visinya adalah menjadi pilar dan katalisator utama bagi industri musik serta ekonomi kreatif nasional. Dari Makassar, rangkaian Soundrenaline 2025 berlanjut ke Medan (22 November 2025), Bandung (29 November 2025), Palembang (6 Desember 2025) dan terakhir adalah Jakarta (18-21 Desember 2025).
1. Festival tidak hanya berpusat di satu lokasi, tapi berlangsung di beberapa tempat secara bersamaan

Di persinggahan pertamanya, Soundrenaline 2025 memilih empat tempat dengan nuansa berbeda tapi masih terletak dalam kawasan Tanjung Bunga. Ada Lapangan Parkir Phinisi Point, kafe The Backyard, Dupli Dining & Lounge yang berada dalam kawasan Pantai Akkarena, serta Riuh Records di Lakeside GTC (Graha Tata Cemerlang).
Mengusung tema "Sana Sini di Makassar", konsep ini mengisyaratkan festival tidak akan berpusat pada satu lokasi saja. Format baru multilokasi dan berlangsung secara simultan ini dirancang untuk melampaui batas skena, serta mendorong kolaborasi lintas genre dan komunitas.
2. Band indie pop asal Jakarta, The Lantis, menjadi salah satu dari 15 penampil di Kota Makassar

Total ada 15 penampil yang akan tampil di Soundrenaline 2025 Makassar. Ada The Lantis, MORFEM, duo electropop White Chorus Jason Ranti, Dongker, serta FSTVLST. Selain itu, festival musik ini juga menjadi etalase grup musik di Indonesia Timur. Ada Murphy Radio (Samarinda) pengusung math-rock, band alternative rock Covenant asal Manado, DANZAS asal Pontianak yang mengusung psychedelic, Gilas sebagai band rock yang mewakili Banjarmasin, ditambah Treeshome dari Ternate yang membawa irama pop-folk.
Turut pula beberapa nama asal Makassar. Mulai dari Beijing Connection yang membawa midwest emo, trio romantic pop Synthies yang sudah merilis album pertamanya awal tahun ini, rapper OG Avamato dengan lagu-lagu bertema lokalnya, serta grup musik RELOKA (dulu bernama Loka') dengan karya-karya sarat eksplorasi.
3. Frotman MORFEM, Jimi Multhazam (kiri), akan mengisi sesi talkshow yang digelar oleh Soundrenaline di Makassar

Tak cuma panggung musik, Soundrenaline 2025 juga menghadirkan ruang interaktif yang mendukung ekosistem kreatif. Ada "The Lab" yang berfungsi sebagai inkubator kreatif untuk berbagi ide dan jejaring industri. Dan "The Space" sebagai tempat berkumpul industri kreatif lintas bidang, mulai dari pameran rilisan fisik, lelang pre-loved, peluncuran album lokal, hingga kuliner khas kota penyelenggara.
Di Makassar, "The Space" melibatkan sejumlah kolektif untuk melakukan lokakarya seperti Berdaur(dot)id dan Clayapan. Turut pula pameran foto karya Ifan Adhitya, pop-up library dari Katakerja, serta vinyl-cassette marketplace oleh Beerbahagia. Untuk "The Lab" berisi agenda pemutaran film "All Circles The Moon & Dirt Shines in the Sun" buatan Dogmilk Films, serta talkshow bersama pelaku industri kreatif seperti sineas Aco Tenri, Sirin Farid Stevy (FSTVLST), Delpi (Dongker), ilustrator Firman Hatibu, Pandu Fuzztoni (MORFEM), serta Jimi Multhazam (MORFEM).

















