Terungkap! Penculik Bilqis di Makassar Pernah Jual 3 Anak Kandung

- Dua anak pelaku dititip di Rumah Aman DP3A Kota Makassar
- Pendampingan psikologis bagi anak-anak pelaku
- Dua anak pelaku dimanfaatkan untuk memancing Bilqis agar mau ikut bermain
Makassar, IDN Times - Kasus penculikan anak bernama Bilqis (4) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), hingga dijual ke oknum warga di wilayah Suku Anak Dalam, Jambi, menghebohkan publik. Penculik bernama Sri Yuliana (30), bahkan disebut sudah melakukan aksi serupa dengan menjual anak kandungnya.
Kepala DP3A Kota Makassar, drg. Ita Isdiana Anwar mengatakan, Sri Yuliana memiliki lima anak kandung. Dua di antaranya berada di bawah perlindungan pemerintah di Rumah Aman, sementara tiga lainnya diduga kuat telah dijual. Ita menyebut, fakta itu diceritakan oleh salah satu anak Sri.
“Yang bersama kami sekarang ada dua, berusia 9 tahun dan 5 tahun. Si kakak bilang, tiga adiknya sudah dijual oleh ibunya,” kata Ita kepada jurnalis saat dihubungi Selasa (11/11/2025) malam.
1. Dua anak pelaku dititip di Rumah Aman

DP3A Kota Makassar menyerahkan seluruh proses hukum kepada kepolisian, kata Ita. Pemkot, menurutnya, membantu penyidik dengan merawat dua anak pelaku yang kini berada di Rumah Aman.
“Karena polisi tidak bisa membiarkan anak-anak ikut bersama ibunya di dalam sel tahanan. Jadi anak-anaknya kami tampung di rumah aman,” ucap Ita.
2. Pendampingan psikologis bagi anak-anak pelaku

Sementara itu, Konselor Hukum UPTD PPA Kota Makassar, Sitti Aisyah, mengatakan kesehatan fisik dan psikologis dua anak pelaku kini menjadi fokus pihaknya. Agar proses pemulihan kondisi para anak bisa lebih cepat, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak sekolah.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah supaya proses pemulihan bisa berjalan lancar. Selain itu, kami juga berikan layanan psikologis karena mereka tahu sendiri bahwa ibunya menjual adik-adiknya,” terang Aisyah.
Dua anak pelaku yang kini berada di Rumah Aman, tambah Aisyah, merupakan anak-anak yang terekam CCTV saat penculikan Bilqis di Taman Pakui Sayang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025) lalu.
“Dua anak yang terekam CCTV itu adalah anak kandung pelaku, Sri Yuliana,” ujarnya.
3. Anak-anak pelaku dimanfaatkan untuk mengecoh korban

Diterangkan Aisyah, dua anak pelaku dimanfaatkan untuk memancing Bilqis agar mau ikut bermain, sebelum akhirnya dibawa pergi dan dijual hingga ke pedalaman Jambi.
“Kami belum mengetahui secara detail kronologi awalnya. Tapi dari keterangan sementara, anak-anak itu diminta ibunya untuk memanggil Bilqis agar mau bermain bersama mereka," tutupnya.















