Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dua Wanita di Gowa Ditangkap Usai Top Up DANA Pakai Uang Palsu

Barang bukti uang palsu yang digunakan dua pelaku di Gowa, Sulawesi Selatan. (Dok. Istimewa)
Barang bukti uang palsu yang digunakan dua pelaku di Gowa, Sulawesi Selatan. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Kasus peredaran uang palsu kembali terungkap di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, setelah dua wanita berinisial FN (27) dan SP (26) ditangkap tim Unit Jatanras Polres Gowa, Selasa (19/8/2025).

Keduanya ditangkap usai melakukan transaksi top up dompet digital DANA dengan menggunakan uang palsu. Terduga pelaku menyelipkan uang palsu Rp300 ribu di antara pembayaran senilai Rp900 ribu pada sebuah toko kelontong di Jalan Bontotanga, Kecamatan Somba Opu.

1. Pelaku gunakan enam lembar uang palsu pecahan Rp50 ribu

Toko kelontong lokasi pelaku menyetorkan uang palsu untuk mengisi saldo dompet digital DANA. (Dok. Istimewa)
Toko kelontong lokasi pelaku menyetorkan uang palsu untuk mengisi saldo dompet digital DANA. (Dok. Istimewa)

Polisi yang menerima laporan pemilik toko menuju ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Polisi kemudian menangkap kedua terduga pelaku di rumah kosnya di Jalan Mallebureng Dg. Gassing, Kecamatan Somba Opu.

Kepala Unit Jatanras Satreskrim Polres Gowa Ipda Aditya Pamungkas mengatakan, kedua wanita dilaporkan menggunakan uang palsu, yang terdiri dari enam lembar pecahan Rp50 ribu.

“Dari hasil penyelidikan, kami berhasil mengamankan dua orang wanita," ucal Aditya kepada awak media, Selasa (19/8/2025).

2. Uang palsu digunakan untuk bayar cicilan motor dan belanja

Polisi memperlihatkan barang bukti uang palsu. (Dok. Istimewa)
Polisi memperlihatkan barang bukti uang palsu. (Dok. Istimewa)

Aditya menjelaskan, salah satu terduga pelaku berinisial FN mengaku menerima uang diduga palsu sebesar Rp500 ribu dari seorang pria. Keesokan harinya uang tersebut digunakan untuk membayar cicilan motor, melalui top up DANA senilai Rp300 ribu. Sementara sisanya Rp200 ribu digunakan berbelanja.

"Jadi sisanya Rp 200 ribu ini masih kami telusuri ke mana peredarannya," ucap Aditya.

3. Polisi kejar pria pemberi uang

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Polisi menduga pelaku tidak menyadari bahwa uang yang digunakan adalah palsu. Pihaknya kini memeriksa intensif kedua wanita tersebut. "Dugaan awal, pelaku tidak mengetahui kalau uang itu palsu. Namun kami akan lakukan penyelidikan lebih dalam untuk memastikan kebenarannya," kata Aditya.

Polisi kini memburu orang yang memberikan uang ke FN yang diduga sumber utama peredaran uang palsu tersebut. "Yang bersangkutan terekam CCTV saat melakukan penukaran uang palsu. Kami tentu akan menelusuri dari mana uang ini berasal dan siapa aktor utamanya," dia melanjutkan.

Sementara dalam video beredar, terlihat dua wanita berboncengan motor usai melakukan top up dompet digital di sebuah toko kelontong. Dalam narasi video disebutkan, kedua wanita itu sengaja mengalihkan perhatian pemilik toko lalu meninggalkan uang di atas etalase.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Wisuda Poltekpar Makassar, Menpar Ajak Lulusan Jadi Nakhoda Pariwisata

20 Sep 2025, 15:56 WIBNews