Scoot Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Manado-Singapura
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times – Maskapai penerbangan Scoot menambah frekuensi penerbangan rute internasional Manado-Singapura. Penambahan frekuensi tersebut berlaku mulai 10 September 2022 dengan menggunakan pesawat jenis Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi.
Awalnya, penerbangan Scoot rute Manado-Singapura hanya dua kali seminggu. Kedepannya penerbangan akan diadakan menjadi tiga kali seminggu.
“Sejak awal tahun 2022, setiap bulannya terlihat peningkatan jumlah penumpang yang berpergian menggunakan Scoot TigerAir, ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk melakukan perjalanan udara keluar negeri mulai meningkat,” jelas General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus E.T. Gandeguai.
1. Jumlah penumpang maskapai Scoot
Sebanyak 9.439 penumpang menggunakan maskapai penerbangan Scoot pada periode Januari-Juli 2022. Rinciannya, jumlah penumpang yang tiba di Bandara Sam Ratulangi mencapai 5.199 orang.
Kemudian pada Bulan April 2022, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Bandara Sam Ratulangi Manado meningkat, termasuk yang menggunakan Scoot. Pada Maret 2022, penumpang Scoot TigerAir tidak lebih dari 500 orang.
Kemudian, pada April 2022 penumpang Scoot mencapai 1.154 orang dan Juli 2022 mencapai 2.871 penumpang. “Tentunya penambahan frekuensi penerbangan ini dilakukan guna mendukung pemenuhan kebutuhan penerbangan,” tambah Minggus.
2. Penumpang di Bandara Sam Ratulangi meningkat di tahun 2022
Sepanjang tahun 2022 pada periode Januari-Juli, penumpang di Bandara Sam Ratulangi mencapai 37%. Jumlah tersebut naik 37% dibanding periode yang sama di tahun 2021 dengan jumlah 535.251 orang.
Jumlah penumpang terbanyak berada di bulan Juli 2022 dengan jumlah 119.805. rincian dari jumlah tersebut adalah 116.018 penumpang domestik dan 3.787 penumpang mancanegara. Jumlah tersebut juga meningkat sekitar 3% dari bulan Juni 2022 dan naik lebih dari 200% dari Juli 2021.
“Peningkatan ini disebabkan adanya perubahan aturan bagi pelaku perjalanan udara tahun ini yang sudah lebih longgar. Kalau tahun lalu ada pembatasan perjalanan udara guna menekan penyebaran COVID-19,” ujar Minggus.
Baca Juga: Jumlah Penumpang di Bandara Sam Ratulangi Manado Mulai Meningkat
3. Masyarakat diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan
Meningkatnya jumlah penumpang di Bandara Sam Ratulangi menunjukkan bahwa minat masyarakat berpergian sudah lebih besar dibanding pada awal pandemi COVID-19. Selain itu, aturan perjalanan kini juga sudah lebih longgar.
Kini, calon penumpang sudah tidak diwajibkan mengikuti tes cepat antigen maupun swab PCR. Penumpang yang berusia di atas 18 tahun hanya diwajibkan mendapat vaksin booster atau vaksin COVID-19 dosis ketiga
“Kiranya ini semua perlu diiringi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan aturan perjalanan yang diberlakukan oleh pemerintah. Hal ini dilakukan guna mendukung agar penyebaran virus COVID-19 dapat tetap terkendali dan kita semua dapat segera bangkit dari dampak pandemi COVID-19,” ujar Minggus.
Baca Juga: Penumpang Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Naik 26%