Waspada! Bandar Narkoba Sasar Petani dan Buruh di Pedesaan Sigi

"...Narkoba sudah sampai di daerah-daerah terpencil..."

Palu, IDN Times - Dalam waktu tiga bulan, polisi menangkap 19 pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu di wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Kapolres Sigi, AKBP Yoga Priyahutama mengatakan, sebagian besar pelaku berusia rata-rata 18-30 tahun dengan profesi sebagai buruh dan petani.

"Sigi merupakan daerah dengan wilayah pedesaan di pegunungan dan perbukitan. Nah pengguna narkoba sudah sampai di daerah-daerah terpencil lantaran ketidaktahuan masyarakat tentang narkotika itu,” kata Yoga, Kamis (18/3/2021).

1. Enam perkara penyalahgunaan narkotika sudah selesai

Waspada! Bandar Narkoba Sasar Petani dan Buruh di Pedesaan SigiIDN Times/Kristina Natalia

Polres Sigi, jelas Yoga, terus berupaya menumpas peredaran narkotika di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Palu itu.

Pada rentang Januari hingga Februari 2021, tambah Yoga, Polres Sigi menangkap 15 pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 17,28 gram sabu.

"Dari 15 kasus narkotika itu sudah ada 6 perkara selesai dan sisanya dalam proses," terang Yoga.

2. Bandar narkoba sasar pedesaan

Waspada! Bandar Narkoba Sasar Petani dan Buruh di Pedesaan SigiIDN Times/Kristina Natalia

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Monang Situmorang akui saat ini Sulteng berada di peringkat 4 kasus tertinggi penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Mirisnya, bandar narkoba juga sudah menyasar wilayah pedesaan.

Monang mengatakan saat ini baru ada dua daerah yang membuat peraturan berkaitan dengan Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Dua daerah itu yakni Kabupaten Buol dan Poso.

"Terdata pada 2017 pengguna narkoba masih mencapai 32 ribu orang, sementara 2019 sudah mencapai 52.341 orang. Usia pengguna 10 tahun sampai dengan 64 tahun," jelasnya, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga: Polda Sulteng Musnahkan 25 Kilogram Sabu-sabu Selundupan dari Malaysia

3. Nekat mencuri demi membeli sabu

Waspada! Bandar Narkoba Sasar Petani dan Buruh di Pedesaan SigiIDN Times/Kristina Natalia

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Polisi Didik Supranoto menambahkan dari 168 kasus pencurian dan judi togel yang ditangani Polda Sulteng dan polres jajarannya, sebagian besar berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika.

Sejumlah pelaku nekat mencuri demi membeli narkoba jenis sabu. “Setelah dijual hasilnya dibagi rata dan ada juga yang digunakan untuk membeli narkotika,” ucap Didik, Kamis.

Baca Juga: Polda Sulteng Musnahkan 8,5 Kg Sabu-sabu Sitaan dari Bandar Narkoba

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya