Viral Aksi Begal di Makassar, Korban Nyaris Ditikam
Intinya Sih...
- Kawanan begal kembali meresahkan warga Makassar, seorang pemotor nyaris ditikam dan motor hendak dirampas.
- Video cctv merekam aksi tiga orang berboncengan motor mendekati korban, salah satu pelaku mengejar dengan senjata tajam.
- Pelaku tidak berhasil membawa kabur motor milik korban, polisi telah mengidentifikasi para pelaku dan meminta masyarakat lebih hati-hati saat berkendara malam hari.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Teror kompolotan begal kembali meresahkan warga, utamanya pengendara di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Terbaru, seorang pemotor nyaris menjadi korban kawanan begal di Jalan Toddopuli 10, Kecamatan Manggala, Sabtu (3/8/2024) dini hari.
Aksi kawanan begal itu terekam cctv, nampak tiga orang berboncengan motor mendekati korban yang seorang diri saat berhenti di depan sebuah rumah.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @makassar_iinfo terekam korban kabur saat para pelaku mendekatinya. Salah satu pelaku mengejar korban dengan senjata tajam. Sementara seorang lagi mencoba merampas motor yang ditinggal korban.
“Iya sudah kami monitor. Sementara dilakukan penyelidikan oleh anggota. Pelaku dideteksi ada tiga orang, laki-laki. Kira-kira masih anak muda,” kata Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi kepada IDN Times, Minggu (4/8/2024).
1. Korban berhasil menyelamatkan diri
Dalam video berdurasi 45 detik itu, pelaku tak berhasil membawa kabur motor jenis metik milik korban. Beruntung, saat itu korban berhasil mengundak reaksi warga usai berteriak meminta tolong.
“Tidak jadi dibegal, seperti di video. Korban yang sudah kita arahkan melapor. Sementara para pelaku sudah kita identifikasi. Insha Allah kita akan ungkap,” papar Syamsuardi.
2. Pelaku bersenjata tajam
Syamsuardi tidak merinci seperti apa kronologi peristiwa tersebut. Namun, menurut keterangan korban yang tidak disebutkan identitasnya oleh Kapolsek mengatakan, saat itu korban baru pulang beraktivitas di luar.
“Pengakuannya baru pulang nongkrong. Belum kita tau apa motifnya, atau sebelumnya ada permasalahan. Kalau pengakuan korban sempat dianjam dengan badik, hampir juga ditikam,” kata Syamsuardi.
3. Polisi minta warga lebih hati-hati
Dari kejadian tersebut, Syamsuardi meminta masyarakat lebih hati-hati ketika pulang larut malam. Menurutnya, jika berkendara sendirian lebih baik hindari melewati jalan yang sepi.
“Karena di situ kan (Jalan Toddopuli 10) lumayan sepi. Jadi mohon warga lebih berhati-hati saat berkendara. Kalau bisa jangan sendirian,” tutur Syamsuardi.
Baca Juga: Polisi Bekuk Pelaku Begal di Makassar usai Buron Tujuh Bulan