Bocah 7 Tahun di Gowa Diduga Dicabuli Saat Pulang Sekolah

Diketahui setelah korban mengadu pada kakaknya

Gowa, IDN Times - Bocah kelas satu SD di Kabupaten Gowa diduga dicabuli seseorang. Itu diketahui setelah anak perempuan itu mengadu kepada kakaknya yang juga satu sekolah dengan dirinya.

Menurut ayah korban, anaknya mengaku kesakitan pada kemaluannya saat pulang dari sekolah. Namun itu tidak disampaikan secara langsung kepadanya, melainkan melalui kakaknya


 

1. Pelaku diduga tinggal di sekitar sekolah

Bocah 7 Tahun di Gowa Diduga Dicabuli Saat Pulang SekolahSukma Shakti/IDN Times

Ayah korban menduga warga yang mencabuli anaknya itu adalah seorang penjaga masjid yang berada dekat sekolah. Hal itu diketahuinya dari kakak korban. Ia bercerita bahwa tangan si bapak itu masuk ke dalam kemaluan anaknya.

“Kejadiannya baru-baru pas pulang dari sekolah,” ucap ayah korban saat ditemui di kantor Polsek Pallangga, Selasa (13/11).

Kakak korban juga menceritakan semuanya setelah sampai di rumah. Sehingga orangtua korban langsung menuju ke Polsek Pallangga untuk melaporkan kejadian itu. Namun polisi yang menerimanya mengarahkan ke Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa.


 

Baca Juga: Korban Pencabulan di Jatim Tembus 100 Anak dalam Dua Pekan

2. Ayah korban mencurigai ada korban lain

Bocah 7 Tahun di Gowa Diduga Dicabuli Saat Pulang Sekolahpexels.com/pixabay

Ayah korban belum mengetahui apakah anaknya saja yang menjadi korban atau tidak. Sebab yang mengadu ke polisi baru anaknya. Oleh sebab itu, ia melaporkan kasus tersebut ke Polres Gowa kemudian membawa anaknya ke rumah sakit untuk menjalani visum. 

“Namanya anak-anak kan berbeda kalau tertekan,” tutur dia. Awalnya ia mendatangi Polsek Pallangga, tapi diarahkan langsung ke Polres Gowa.


 

3. Polisi menunggu hasil pelaporan lalu melakukan penyelidikan

Bocah 7 Tahun di Gowa Diduga Dicabuli Saat Pulang SekolahDidit Hariyadi/IDN Times

Kepala Bagian Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan mengatakan unit PPA yang menerima laporan tersebut kemudian melakukan pengembangan untuk proses penyelidikannya. “Benar, ada korban anak di bawah umur yang melapor kita arahkan ke PPA,” tutur Mangatas.

Ia mengaku masih akan melihat perkembangan usai menerima laporan. Setelah itu, lanjut Mangatas pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelakunya.

 “Kita lihat dululah hasilnya lalu dilakukan penyelidikan,” katanya.


 

Baca Juga: Sejak Kelas Dua SMP, Kakak dan Adik ini jadi Korban Pencabulan Ayah Kandungnya 

Topik:

  • M Gunawan Mashar

Berita Terkini Lainnya