[FOTO] Proses Evakuasi Korban dan Kondisi Pengungsi Gempa Sulbar
![[FOTO] Proses Evakuasi Korban dan Kondisi Pengungsi Gempa Sulbar](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20210115/antarafoto-tempat-pengungsian-korban-gempa-150121-akbar-1-474a1af17ad2ba86ad7c3bc2a08eaf14_600x400.jpg)
Makassar, IDN Times - Pasca diguncang gempa Magnitudo 6.2 pada Jumat (15/1/2021) dini hari, proses pencarian korban dan pendataan kerugian yang dialami warga Sulawesi Barat (Sulbar) masih berlangsung hingga malam hari.
Berdasarkan data baru yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat pukul 21.00 WITA, jumlah korban meninggal dunia mencapai 42 orang. Rinciannya yakni 34 jiwa di Kabupaten Mamuju dan 8 orang di Kabupaten Majene.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyebut bahwa gempa turut merusak Rumah Sakit Mitra Manakarra, pelabuhan, serta Jembatan Kuning yang berlokasi di Desa Takandeang, Kecamatan Tappalang, Mamuju.
Berikut foto-foto keadaan terkini di Kota Mamuju, salah satu wilayah dengan dampak kerusakan gempa paling parah.
1. Petugas mengevakuasi korban yang terjepit bangunan di Rumah Sakit Mitra Manakarra yang runtuh akibat gempa bumi
2. Akibat gempa, bangunan dua lantai RS Mitra Manakarra tempat menerima pasien sekaligus Instalasi Rawat Darurat ambruk dan menimbun beberapa orang
Baca Juga: BMKG Catat 28 Kali Gempa Susulan di Majene Sulbar
3. Dari proses evakuasi sepanjang hari Jumat (15/1/2021), ditemukan dua korban selamat dan tiga orang yang telah meninggal dunia
4. Prajurit TNI dan anggota Basarnas mengeluarkan logistik untuk korban gempa bumi dari pesawat Hercules A 1321 TNI AU saat tiba di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Jumat malam
5. TNI AU menyiapkan sejumlah alutsista untuk mengangkut prajurit TNI dalam membantu proses operasi SAR dan menyalurkan bantuan logistik
Baca Juga: Jadi Pemicu Gempa di Majene-Mamuju Sulbar, Apa Itu Thrust Fault?
6. Hingga Jumat (15/1/2021) malam, beberapa warga Mamuju bertahan di luar rumah dengan mendirikan tenda darurat
7. Sebagian dari warga Mamuju memilih tetap di luar rumah untuk mewaspadai kemungkinan gempa susulan
8. Beberapa warga Mamuju menggunakan mobil pribadi sebagai tempat tinggal untuk sementara waktu
BNPB saat ini memperkirakan sekitar 15 ribu warga Kabupaten Majene mengungsi di sepuluh titik pengungsian yang tersebar di tiga kecamatan yakni Ulumanda, Malunda dan Sendana. Sementara di Kabupaten Mamuju ada lima titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian. Mereka turut berkoordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian para korban.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sendiri menyatakan kesiapan menampung pengungsi dan merawat korban. "Kita juga sudah menawarkan tadi, kalau ada yang harus kita evakuasi ke Makassar, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah menyiapkan tempat, baik untuk penampungan maupun untuk perawatan," kata Gubernur Nurdin Abdullah saat meninjau lokasi gempa pada Jumat (15/1/2021) pagi.
Baca Juga: [FOTO] Kondisi Terkini di Majene-Mamuju Sulawesi Barat setelah Gempa