Wapres Ma'ruf Amin Bakal Buka Muktamar IV Wahdah Islamiyah

Muktamar bakal diikuti sekitar 2.700 kader secara virtual

Makassar, IDN Times - Organisasi massa Islam Wahdah Islamiyah mengagendakan Muktamar  IV yang digelar secara daring pada 19-22 Desember 2021. Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dijadwalkan hadir membuka kegiatan lima tahunan tersebut.

Muktamar IV digelar dengan tema "Mewujudkan Indonesia Jaya dengan Pendidikan Paripurna dalam Wasathiyah Islam". Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah Muhammad Zaitun Rasmin mengatakan muktamar bakal diikuti sekitar 2.700 kader via virtual dari seluruh Indonesia.

Muktamar kali ini bakal sepenuhnya menggunakan format virtual,setelah sempat dipertimbangkan secara hybrid di Makassar. Namun situasi pandemik COVID-19 yang tidak menentu serta terjadinya sejumlah bencana alam belakangan ini jadi pertimbangan.

"Setelah mempertimbangkan segala hal, kami dengan berat hati memutuskan full online. Sebagian dari daana muktamar akan kami salurkan untuk korban-korban bencana, untuk meringankan beban mereka," kata Zaitun pada konferensi pers virtual, Kamis (9/12/2021).

Selain Wapres, panitia muktamar juga mengonfirmasi kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Mereka akan memberikan pencerahan seputar kebangsaan kepada peserta muktamar.

Baca Juga: Menag Bertemu Menteri Urusan Islam Arab Saudi, Bahas Apa Saja?

1. Grand opening targetkan 100 ribu hadirin

Wapres Ma'ruf Amin Bakal Buka Muktamar IV Wahdah IslamiyahKantor Pusat DPP Wahdah Islamiyah. (Dok. Istimewa)

Zaitun mengungkapkan, Muktamar IV Wahdah Islamiyah dirancang sebagai sesuatu yang baru. Kali ini akan digelar pembukaan yang disebut grand opening yang ditargetkan diikuti setidaknya seratus ribu orang secara daring.

Ketua Steering Commiittee Muktamar IV Syaibani Mujiono menyebut pembukaan jadi puncak dari semarak kegiatan. Panitia berharap kegiatan itu bisa dirasakan manfaatnya secara meluas bagi seluruh masyarakat di berbagai tingkatan.

Ada sejumlah sajian yang disiapkan pada acara pembukaan. Di antaranya tabligh akbar, tauziah, pembacaan ayat Alquran, dan nasyid.

Pembukaan Muktamar IV juga diisi dengan wisuda sekitar 200 anak-anak muslim yang telah mengikuti program satu rumah satu hafiz. "Di kesempatan ini, wisudawan terbaik yang akan kita tampilkan," kata Syaibani.

Ada juga door prize untuk peserta yang beruntung, dari umrah, sepeda motor, HP, dan bantuan pulsa. 

"Dari semua rangkaian acara, harapan kita grand opening bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya nya dan seluas-luasnyanya bagi kader, keluarga kader, dan masyarakat secara umum," dia melanjutkan.

2. Sejumlah isu jadi pembahasan

Wapres Ma'ruf Amin Bakal Buka Muktamar IV Wahdah IslamiyahKonferensi pers jelang Muktamar IV Wahdah Islamiyah. (Dok. IStimewa)

Sebagai agenda lima tahunan, Muktamar Wahdah Islamiyah mengangkat sejumlah isu penting. Ketua Harian H Rahmat Abdul Rahman mengatakan salah satunya agenda rutin pembahasan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Selain itu ada penyusunan strategi lima tahun ke depan. Ada juga pemilihan ketua dan pengurus tingkat pusat.

Untuk strategi ke depan, wahdah bakal merumuskan sejumlah isu. Salah satu yang penting adalah ketahanan keluarga, yang dianggap sangat urgen. Sebab pascapandemi, banyak formulasi baru dalam kehidupan sosial. Isu lain adalah pendidikan dan pengajaran Alquran, sesuai fokus Wahdah Islamiyah.

"Pendidikan tetap jadi core isu yang ada. Sebab tema yang diangkat juga bahwa pendidikan paripurna. Bagaimana konsep yang paripurna itu," kata Rahman.

Wahdah Islamiyah juga menekankan isu hangat lainnya, yakni pengembangan ekonomi syariah. Akan ada peluncuran program satu rumah satu enterpreneur.

"Mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk pengembangan ekonomi umat bebasis syariah dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik untuk bangsa kita," ucapnya.

3. Siapa kandidat pemimpin berikutnya?

Wapres Ma'ruf Amin Bakal Buka Muktamar IV Wahdah IslamiyahKetua Umum DPP Wahdah Islamiyah Muhammad Zaitun Rasmin. (Dok. Istimewa)

Salah satu isu utama pada setiap pelaksanaan muktamar ormas Islam adalah pemilihan pemimpin. Namun menurut Ketua Umum Zaitun, di Wahdah Islamiyah kondisinya berbeda.

Menurut Zaitun, soal kepemimpinan adalah sebuah rutinitas yang berjalan alamiah. Sejauh ini, kata dia, belum ada kader yang muncul sebagai kandidat.

"Tidak ada satu pun pengurus wahdah yang menginginkan posisi tertentu, karena menyadari itu sebagai amanah. Tapi kalu diberi amanah, setiap kader siap menjalankan," katanya.

Baca Juga: 5 Tata Cara Menerima Tamu Menurut Islam, Sambut dengan Baik!

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya