8 Film Romantis Bertema Friends with Benefits, Relate?

Sesuai dengan judulnya, Friends with Benefits (2011) menyajikan kisah romansa manis yang relevan dengan dinamika hubungan modern. Disutradarai oleh Will Gluck, film ini menjadi salah satu yang paling populer dalam genre bertema friends with benefits. Ceritanya ringan namun mampu menghadirkan chemistry yang kuat antara para karakter utamanya.

Dirilis oleh Sony Pictures, film ini dibintangi oleh Mila Kunis, Justin Timberlake, dan Woody Harrelson, yang semuanya memberikan penampilan memukau. Film ini berkisah tentang dua orang asing yang tanpa sengaja dipertemukan dalam pekerjaan. Keadaan membuat mereka semakin dekat, hingga akhirnya memutuskan untuk membuat perjanjian: menjalin hubungan fisik tanpa melibatkan komitmen atau status resmi.

Dibintangi Emma Roberts dan Lucy Bracey, Holidate (2020) menyuguhkan cerita romansa bertema friends with benefits dalam latar Natal yang hangat. Diarahkan oleh John Whitesell, film satu ini terkesan realistis, terutama dengan isu yang dibawakannya. Selain itu, filmnya sendiri diproduksi oleh Netflix sehingga berhasil dikenal banyak kalangan. Tak lupa juga, filmnya dibalut komedi sehingga plotnya lebih menghibur.

Premisnya berkisah tentang dua orang asing yang tak sengaja bertemu dan saling menjalin hubungan secara platonis di masa Natal. Di samping itu, perasaan mulai tumbuh dan berakhir menjadi konflik tersendiri bagi keduanya.

Dijamin relevan abis karena rentan terjadi akan friends with benefits, No Strings Attached (2011) suguhkan naskah kompleks dengan visual menawan. Film arahan Ivan Reitman satu ini tak kalah menarik, lantaran plotnya dipadukan dengan elemen komedi yang asyik. Selain itu, filmnya juga dibintangi oleh Ashton Kutcher dan Natalie Portman, sehingga chemistry serta akting yang dibawakan amat terasa kuatnya. 

Premisnya secara singkat berkisah tentang dua sahabat yang melakukan hubungan secara singkat, mereka berjanji tanpa adanya komitmen atau status. Tetapi keadaan semakin menjadi rumit dan intens, terutama saat keduanya menyadari adanya benih asmara.

Ketika ratu film romantis, yakni Anne Hathaway beradu akting dengan Jake Gyllenhaal sebagai friends with benefits dalam Love and Other Drugs (2010), keduanya sukses buat penonton baper dan terharu. Diarahkan oleh Edward Zwick, film romantis satu ini dibalut drama kehidupan yang realistis, terutama dalam konflik serta isu yang dibawakan. Selain itu, filmnya sendiri cukup terakui oleh para sinefil, maka tak heran juga jika filmnya diproduksi oleh Fox 2000 Pictures.

Untuk premisnya, film satu ini berkisah tentang seorang pasien perempuan yang bertemu dengan pria yang bekerja sebagai perawat. Keduanya saling melengkapi, hingga keadaan berubah saling ketergantungan dan berakhir tanpa status.

One Day (2011) ini bakalan bawang banget, lantaran ceritanya terbilang tragis. Dibintangi oleh Anne Hathaway dan Jim Sturgess, film satu ini menghadirkan tema friends with benefits dengan apik, terutama khas dengan visi arahan Lone Scherfig, selain itu filmnya menyuguhkan visual yang epik hingga nyaman untuk ditonton. Tak melupakan naskahnya, film produksi Focus Features ini terjamin kualitasnya, bahkan berhasil dicap sebagai cult film, lho.

Premisnya berkisah tentang dua orang teman yang saling menghabiskan waktu bersama. Keadaan terlihat begitu mulus dan penuh kebahagiaan, hingga akhirnya mereka saling memendam rasa masing-masing. Bahkan, persahabatannya berubah menjadi hubungan beracun.

Jika kamu mencari film romantis dengan tema friends with benefits dan dipadukan elemen komedi yang sedikit dewasa, maka wajib nonton Love, Rosie (2014). Film arahan Christian Ditter ini mengandalkan chemistry lekat akan Sam Claflin dengan Lily Collins, sehingga sukses membuat penontonnya baper tak karuan. Selain itu, filmnya sendiri membawa visual segar, terutama dalam seting latarnya yang khas. Tak melupakan naskahnya, filmnya tak terlalu pasaran sehingga dapat disebut original oleh banyak penggemarnya.

Premisnya sendiri mengisahkan tentang Rosie dan Alex yang dipertemukan sejak umur lima tahun, keduanya saling tumbuh hingga menjadi teman baik. Namun, saat usia dewasa keduanya mulai merasakan ada hal mengganjal, terutama Rosie yang mulai menginginkan perhatian lebih dari Alex.

Ketika bintang Harry Potter berperan sebagai karakter utama dalam film romansa bertema friends with benefits, maka What If (2013) menyuguhkan itu semua. Film arahan Michael Dowse ini menghadirkan sesuatu yang cukup anti-mainstream, terutama dalam naskahnya yang tak terlalu berlebihan. Selain itu, film produksi Caramel Films satu ini cukup underrated sehingga patut untuk mendapat apresiasi lebih, terutama dengan ceritanya yang niat.

Premisnya berkisah tentang seorang pria yang kurang beruntung dalam hubungan asmaranya. Dengan ini, ia mencoba menemukan partnernya hingga akhirnya melakukan hubungan tanpa ikatan, keadaan berubah menjadi hal rumit saat ia ingin hal lebih dalam hubungannya.

Teruntuk kamu yang suka film romantis awal era 2000-an dan temanya tentang friends with benefits, Just Friends (2005) dapat menjadi andalannya. Selain menyuguhkan cerita penuh nostalgia, film romantis arahan Roger Kumble satu ini dipadukan elemen komedi yang khas sehingga plotnya lebih menarik dan seru untuk dijadikan nobar. Selain itu, filmnya sendiri dibintangi oleh cast menarik, seperti Ryan Reynolds hingga Anna Faris. Bahkan, isu tentang friends with benefits-nya sendiri terbilang paling realistis.

Premisnya mengisahkan tentang seorang pria yang kembali ke kampung halamannya untuk merayakan natal. Namun, ia malah berujung bertemu dengan gebetannya saat sekolah. Hingga keadaan berubah menjadi dilemma, terutama saat gebetannya tersebut mengejarnya.

Setelah mengetahui segenap jajaran film romantis bertema friends with benefits di atas, kamu tentunya tertarik menonton salah satunya, atau memang sudah pernah? Nah, jadi kalau begitu, yang mana favorit kamu, nih?