8 Sukulen Indoor yang Mudah Dirawat, Anti Ribet untuk Pemula

Menata rumah agar lebih segar dan cantik tidak selalu membutuhkan tanaman besar yang memakan banyak ruang. Bagi kamu yang sibuk atau baru mulai merawat tanaman, sukulen adalah pilihan tepat karena tidak memerlukan perawatan rumit. Dengan bentuk yang unik dan tahan dalam kondisi minim air, sukulen mampu memperindah ruangan tanpa membuat repot.
Ada banyak jenis sukulen yang bisa jadi penghias ruangan sekaligus menambah suasana alami. Beberapa di antaranya bahkan punya bentuk sangat unik dan cocok untuk dekorasi minimalis. Inilah delapan rekomendasi sukulen indoor yang mudah dirawat, cocok untuk pemula dan anti ribet.
1. Echeveria

Echeveria sering disebut sebagai sukulen klasik yang banyak digemari pencinta tanaman hias. Bentuknya mirip bunga mawar dengan variasi warna hijau, pink, bahkan kebiruan. Ukurannya yang kompak membuatnya ideal ditempatkan di meja kerja atau rak kecil di rumahmu.
Selain tampilannya yang cantik, echeveria juga tergolong mudah dirawat karena hanya perlu sedikit air. Kamu bisa meletakkannya di tempat terang dengan cahaya matahari tidak langsung. Dengan perawatan sederhana, echeveria akan tetap indah dan mempercantik ruanganmu.
2. Haworthia

Haworthia dikenal dengan ukurannya yang mungil dan daunnya yang hijau dengan corak putih khas. Tanaman ini tidak memerlukan cahaya matahari penuh, cukup ditempatkan di ruangan dengan cahaya sedang. Bentuknya yang kecil membuatnya cocok sebagai dekorasi di meja belajar atau rak buku.
Tanaman ini sangat cocok untuk pemula karena tahan terhadap kondisi kurang ideal. Kamu tidak perlu sering-sering menyiramnya karena ia mampu menyimpan air di daunnya. Dengan sedikit perhatian, haworthia bisa tumbuh cantik dalam jangka panjang.
3. Zebra haworthia (Haworthiopsis fasciata)

Zebra haworthia memiliki motif garis putih yang kontras pada daunnya, sehingga tampil sangat mencolok. Pertumbuhannya lambat, jadi kamu tidak perlu repot sering memindahkan pot. Bentuknya yang unik membuatnya populer sebagai tanaman dekorasi indoor.
Sukulen ini juga tidak membutuhkan banyak air dan sangat tahan di kondisi rumah biasa. Cukup letakkan di ruangan dengan cahaya terang tidak langsung agar warnanya tetap segar. Dengan perawatan minimal, zebra haworthia akan tetap menambah pesona alami pada rumahmu.
4. Jade plant (crassula ovata)

Jade plant dikenal dengan daunnya yang bulat, mengilap, dan sering disebut sebagai tanaman pembawa keberuntungan. Sukulen ini bisa tumbuh cukup besar bila dirawat dengan baik, bahkan menyerupai pohon mini. Kehadirannya akan menambah kesan elegan sekaligus alami di dalam rumah.
Meskipun bisa tumbuh besar, jade plant tetap mudah dirawat. Kamu hanya perlu memastikan media tanamnya tidak terlalu basah dan cukup mendapat cahaya. Dengan sedikit kesabaran, tanaman ini bisa menemanimu hingga bertahun-tahun.
5. Burro’s tail (Sedum morganianum)

Burro’s tail memiliki daun tebal memanjang yang tumbuh menjuntai indah. Bentuknya sangat cocok ditempatkan di pot gantung sehingga bisa menjadi dekorasi unik di sudut ruangan. Tanaman ini sering menarik perhatian karena tampilannya yang berbeda dari sukulen lainnya.
Sukulen ini tahan terhadap panas dan tidak memerlukan banyak air. Cukup letakkan di area dengan cahaya sedang hingga terang agar pertumbuhannya maksimal. Dengan keindahannya yang menjuntai, burro’s tail bisa menjadi pemanis alami di rumahmu.
6. Panda plant (Kalanchoe tomentosa)

Panda plant memiliki ciri khas daun berbulu halus berwarna abu-abu kehijauan dengan tepian kecokelatan. Teksturnya yang unik membuatnya berbeda dari kebanyakan sukulen lainnya. Tanaman ini juga cukup kecil sehingga mudah ditempatkan di berbagai sudut rumah.
Selain tampilannya yang menarik, panda plant juga sangat mudah dirawat. Ia tidak membutuhkan banyak air dan bisa bertahan hidup di ruangan bercahaya sedang. Dengan keunikan daunnya, panda plant bisa jadi pilihan sempurna untuk menambah koleksi sukulenmu.
7. Lithops (living stones)

Lithops dikenal sebagai sukulen unik yang menyerupai batu kecil berwarna abu-abu atau cokelat. Bentuknya yang menyerupai kerikil membuatnya sering disebut sebagai “living stones”. Tanaman ini sangat cocok untuk dekorasi minimalis karena ukurannya mungil dan tidak mencolok.
Keunikan lithops bukan hanya dari bentuknya, tetapi juga karena hampir tidak memerlukan banyak air. Sukulen ini tumbuh sangat lambat dan bisa bertahan lama dalam kondisi kering. Dengan perawatan sederhana, lithops akan menjadi koleksi unik di rumahmu.
8. Gasteria

Gasteria merupakan sukulen yang masih satu keluarga dengan aloe dan haworthia. Tanaman ini memiliki daun tebal hijau tua dengan bintik putih yang terlihat menarik. Pertumbuhannya lambat sehingga tidak memerlukan repot perawatan intensif.
Keunggulan lain dari gasteria adalah kemampuannya bertahan di ruangan bercahaya redup. Hal ini menjadikannya cocok untuk kamu yang memiliki rumah dengan pencahayaan terbatas. Dengan bentuknya yang sederhana namun elegan, gasteria mampu memberi kesan alami pada ruanganmu.
Sukulen indoor adalah pilihan tepat untuk membuat rumah segar tanpa perlu repot merawatnya. Tanaman ini mudah dirawat, tahan lama, dan cocok untuk pemula. Dengan bentuknya yang unik, sukulen akan memberi sentuhan alami yang menenangkan di rumahmu.