Pria Ditemukan Meninggal usai Lompat dari Jembatan Barombong

Jasadnya ditemukan setelah 12 jam pencarian

Makassar, IDN Times - Seorang pria bernama Taufik dilaporkan melompat dari Jembatan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (29/3) malam. Dia ditemukan dalam keadaan meninggal di sungai Jeneberang, pada Senin (30/3) pagi.

Tim SAR menggelar operasi pencarian di sekitar jembatan dan sepanjang aliran sungai, sebelum jasad pria berusia 29 tahun itu ditemukan tak bernyawa.

"Ditemukan Tim SAR gabungan pukul 09.35 Wita, pagi," kata Kepala seksi operasi Basarnas Makassar, Basri melalui siaran pers yang diterima jurnalis di Makassar.

Baca Juga: Bukan Lockdown, Pemkot Makassar Siapkan Karantina Parsial

1. Operasi pencarian berlangsung hingga dini hari

Pria Ditemukan Meninggal usai Lompat dari Jembatan BarombongTim SAR gabungan mengevakuasi mayat pria lompat di jembatan Barombong, Makassar. IDN Times/Istimewa

Basarnas Makassar mendapat laporan tentang orang hilang usai lombat dari jembatan, sekitar pukul 20.30 Wita tadi malam. Tim bersama unsur SAR gabungan kemdudian diterjunkan ke lokasi untuk menggelar operasi pencarian.

Dilengkapi alat evakuasi, tim mulai menyisir tepian hingga tengah sungai Jeneberang untuk mencari jejak tenggelamnya korban. Tim sempat menghentikan proses pencarian sejenak, dengan pertimbangan pencahayaan di medan dan cuaca yang semakin larut hingga tengah malam. Pencarian dilanjut pagi tadi.

"Tim langsung diterjunkan melakukan pencarian dengan menyelam hingga dini hari," kata Dadang, Komandan Tim Basarnas Makassar dalam keterangan yang sama.

2. Mayat ditemukan pada kedalaman 30 meter

Pria Ditemukan Meninggal usai Lompat dari Jembatan BarombongTim SAR gabungan mengevakuasi mayat pria lompat di jembatan Barombong, Makassar. IDN Times/Istimewa

Pagi tadi, tim melanjutkan operasi pencarian dengan menyisir area sungai di sekitar Jembatan Barombong. Beberapa jam melakukan pencarian hingga ke dasar, tim menemukan petunjuk dan tanda-tanda tenggelammya korban.

Korban akhirnya ditemukan setelah tim menyelam hingga ke dasar sungai. "Korban ditemukan oleh tim yang menyelam sekitar 30 meter lokasi tenggelamnya," Dadang mengungkapkan.

Tim SAR sempat menemui kendala, di mana banyak warga sempat berkumpul dan menyaksikan proses evakuasi dari atas jembatan. Kerumunan bertentangan dengan upaya jaga jarak yang digaungkan pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19.

Kerumunan seketika bubar ketika aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk memberikan imbauan dan peringatan agar warga kembali ke rumah masing-masing.

3. Sebelum melompat, warga Gowa ini sempat melambaikan tangan ke arah warga

Pria Ditemukan Meninggal usai Lompat dari Jembatan BarombongTim SAR gabungan mengevakuasi mayat pria lompat di jembatan Barombong, Makassar. IDN Times/Istimewa

Hasil identifikasi, pria yang melompat di Jembatan Barombong diketahui merupakan warga di Kampung Parang, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa ini. Dadang mengatakan, seorang saksi sempat melihat almarhum melambaikan tangan dari atas jembatan, sesaat sebelum melompat.

Saat ditemukan, mayat korban terperangkap dalam lumpur di dasar Sungai Jeneberang. Tim SAR kemudian langsung mengevakuasi korban.

"Jasadnya sudah dievakuasi ke rumah duka," kata Dadang.

Baca Juga: Karantina Parsial di Makassar Tidak Jamin Hentikan Penularan Corona

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya