Polisi di Makassar Ditipu Agen Travel Umrah Ratusan Juta Rupiah

Janji diberangkatkan 2019 terpaksa batal

Makassar, IDN Times - Seorang anggota kepolisian menjadi korban aksi penipuan penyedia layanan jasa pemberangkatan haji dan umrah yang ada di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aipda Rustam ditipu sebesar Rp349.700.000 oleh pelaku Andi Halwatiah, yang bertindak sebagai perekrut calon jemaah travel untuk diberangkatkan haji dan umrah pada tahun 2019.

“Kesepakatan awal dimana pelaku ini menjanjikan akan memberangkatkan korban pada 2021. Tapi korban kembali menawarkan kalau ingin diberangkatkan lebih awal tepat di tahun ini harus menambah dana,” kata Kapolres Pelabuhan AKBP Kadarislam, dalam ekspos hasil tangkapan pelaku di kantornya, Kamis (28/11).

1. Pertama mendaftar korban diwajibkan membayar Rp100 juta per orang

Polisi di Makassar Ditipu Agen Travel Umrah Ratusan Juta RupiahEkspos tangkapan pelaku dan barang bukti penipuan agen travel haji dan umrah di Polres Pelabuhan Makassar, Kamis (28/11) / Sahrul Ramadan

Kadarislam mengungkapkan, perjalanan perkara ini berawal saat korban mendaftarkan diri bersama istrinya di travel tersebut pada awal 2019 lalu. Oleh perusahaan melalui pelaku, korban diwajibkan membayar Rp100 juta untuk pemberangkatan 2021. “Karena dua orang karena mereka suami istri terus dibayarkan Rp200 juta,” jelasnya.

Dalam prosesnya, pelaku kemudian kembali mengiming-imingi korban dengan penawaran lain. Jika ingin diberangkatkan tahun ini, tepatnya Oktober 2019 lalu, pelaku diwajibkan menambahkan uang sekitar Rp140 juta. “Makanya korban menambahkan, tapi bukan buat dia, tapi buat istrinya,” ucapnya.

2. Untuk meyakinkan korban, pelaku memberikan semua perlengkapan paket pemberangkatan haji dan umrah

Polisi di Makassar Ditipu Agen Travel Umrah Ratusan Juta RupiahBarang bukti hasil penipuan dan penggelapan korban calon jamaah travel haji dan umrah di Polres Pelabuhan Makassar, Kamis (28/11) / Sahrul Ramadan

Kadarislam melanjutkan, untuk lebih meyakinkan korbannya, pelaku memberikan semua perlengkapan sesuai dengan kebutuhan untuk digunakan dalam melakukan perjalanan haji dan umrah. Perlengkapan itu, mulai dari koper, perangkat salat, buku panduan dalam berhaji hingga aksesoris dalam melaksanakan ibadah nantinya.

Korban bahkan sempat diberangkatkan ke Jakarta, kantor pusat perusahaan Travel Duta Mulia di pertengahan Agustus lalu. Pemberangkatan sebagai rangkaian untuk mengikuti sejumlah pembekalan sebelum melaksanakan ibadah.

Namun, setelah sekian lama menunggu, korban katanya belum juga diberangkatkan. “Akhirnya korban pulang untuk mempertanyakan kepada pelaku kenapa sampai belum juga ada kejelasan kapan diberangkatan,” tuturnya.

Saat korban kembali ke Makassar untuk meminta kejelasan, pelaku disebutkan berupaya untuk menghindar. Korban bahkan sempat mendatangi kantor travel itu di Bone namun hasil yang didapat tetap nihil. Korban malah tidak terdaftar sebagai calon jamaah yang bakal diberangkatkan tahun ini hingga 2021 mendatang.

Yakin bahwa dia menjadi korban penipuan, kasus ini pun kemudian langsung dilaporkan ke Polres Pelabuhan Makassar. Mengingat, korban merupakan anggota yang berdinas wilayah hukum Polres Pelabuhan.

Baca Juga: Warga Sulsel Ditipu Sindikat Internasional Hingga Rp640 Juta 

3. Uang setoran korban digunakan untuk tutupi utang pelaku

Polisi di Makassar Ditipu Agen Travel Umrah Ratusan Juta RupiahKapolres Pelabuhan AKBP Kadarislam dalam eskpos tangkapan pelaku penipuan jamaah travel haji dan umrah, Kamis (28/11) / Sahrul Ramadan

Setelah menerima laporan, petugas langsung bergerak cepat. Pelaku disebutkan Kadarislam ditangkap dalam upaya pelariannya di Kota Bekasi, akhir Agustus lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan, belakangan diketahui jika pelaku memanfaatkan uang yang disetorkan korban untuk menutupi utangnya.

Uang yang disetorkan para korban, digunakan pelaku untuk membayar utangnya ke salah satu orang bernama Anwar. Saat ini penyidik masih menyelidiki termasuk menjadwalkan pemeriksaan terhadap Anwar. “Kita masih akan periksa juga orang yang disebut pelaku ini untuk tutupi dan bayar utangnya,” terang Kadarislam.

Hasil pemeriksaan lanjutan ada beberapa calon jamaah yang juga menjadi korban aksi penipuan yang dilakukan pelaku. Korban tersebar di berbagai daerah di Sulsel. Selain Kabupaten Bone, beberapa daerah lain di antaranya seperti Soppeng, Wajo hingga Parepare.

“Ternyata setelah kita periksa, kita dalami ada banyak orang lagi. Itu dari berbagai daerah. Tapi mereka belum mau melaporkan karena masih berharap kepada pelaku agar uangnya dikembalikan,” imbuhnya.

4. Polisi dalami keterlibatan agen lainnya yang masih berada di Arab Saudi

Polisi di Makassar Ditipu Agen Travel Umrah Ratusan Juta RupiahEkspos tangkapan pelaku dan barang bukti penipuan agen travel haji dan umrah di Polres Pelabuhan Makassar, Kamis (28/11) / Sahrul Ramadan

Lebih lanjut kata Kadarislam, selain memeriksa saksi-saksi lainnya, penyidik juga telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap agen lainnya. Masing-masing adalah Rustam dan Mudakkir. Keduanya disebutkan masih berada di Arab Saudi untuk mengurus jemaah-jemaah lainnya.

“Kita belum periksa. Tapi sudah dijadwalkan juga jadi nanti mereka balik lagi ke sini (Makassar) baru kita ambil keterangannya lagi untuk tindak lanjut perjalanan penyelidikan laporan.

Perusahaan yang membuka kantor cabang di Bone, pada 2011 lalu itu kata Kadarislam sebelumnya sempat berjalan dengan normal. Polisi mencatat, travel itu bahkan telah memberangkatkan puluhan jamaah sepanjang perjalanan perekrutan. Namun untuk memastikan apakah travel ini betul-betul resmi terdaftar di Kementerian Agama (Kemenag) pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mendalam.

Hingga saat ini, pelaku masih ditahan di Mako Polres Pelabuhan Makassar untuk mempertanggung jawabakan perbuatannya. Oleh polisi, pelaku dijerat dengan pasal 372 juncto pasal 378 KUHPidana tentang penipuan dan penggelapan. Pelaku terancam hukuman 8 tahun penjara.

Baca Juga: Polisi di Sulsel Bongkar Sindikat Penipuan Online Skala Internasional

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya