Orang Tua Siswa Dukung Sekolah Dibuka: Anak Malas Sekolah Daring
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berencana membuka sekolah untuk pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022, Juli 2021 mendatang. Rencana itu seiring berjalannya vaksinasi untuk kalangan guru.
Rencana pembukaan sekolah pun mendapatkan sambutan baik dari sebagian orang tua siswa. Salah satu dukungan disampaikan Irnayanti Hamzah, yang anaknya bersekolah di SD Inpres Balang Boddong, Kecamatan Tamalate, Makassar.
"Kalau bisa disegerakan saja karena kasian juga anak-anak kalau tiap hari dikasih pelajaran pakai HP, tidak konsentrasi," katanya kepada IDN Times saat berbincang lewat telepon, Senin (22/3/2021).
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Sulsel Dimulai setelah Seluruh Guru Divaksinasi
1. Anak terkesan malas sekolah daring
Irnayanti mengaku kerap memperhatikan tingkah laku anaknya selama belajar daring. Semakin lama, menurut dia, anak semakin malas dan susah menyerap pejalaran yang disampaikan guru. Apalagi anak laki-lakinya itu masih duduk di kelas 4 SD.
"Awal-awalnya bagus, tapi lama kelamaan mulai down. Karena kan berjam-jam itu di HP, belum lagi kalau disuruh mencatat. Beda waktu sekolah langsung, bangun pagi, sekolah, pulang belajar, jadi padat waktunya," kata dia.
Irnayanti tidak mempermasalahkan apabila sekolah tatap muka nantinya mewajibkan perserta didik menerapkan protokol kesehatan. "Yang jelas kalau sekolah langsung itu saya rasa bisa kasih kembali semangat belajarnya ini anak-anak," ucapnya.
2. Anak-anak menemui banyak kendala dalam proses belajar virtual
Hal senada diungkapkan Angga Taslim, orang tua siswa yang anaknya bersekolah di SD Negeri Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo. "Kalau saya pribadi sebenarnya, ada bagusnya juga sekolah langsung karena semangat belajarnya anak-anak kurang kalau online," ungkapnya saat dihubungi terpisah.
Menurut Angga, sekolah virtual kurang efektif karena pelajaran yang diserap anak tidak maksimal. Berbeda dengan sekolah langsung yang membuat anak bisa berkreasi dalam melaksanakan tugas yang dibebankan dari sekolah.
"Jadi kayak merasa ada tanggung jawabnya begitu. Apalagi kelas 6. Kalau online ada juga tugas dikasih dari sekolah tapi kadang-kadang buat pusing karena tidak mengerti waktu dijelaskan. Belum lagi jaringan kalau putus-putus," ucap Angga.
3. Sekolah tatap muka ditargetkan pada Juli 2021
Pemkot Makassar, menargetkan sekolah tatap muka digelar pada Juli 2021 mendatang. Saat ini pemerintah fokus menyelesaikan bertahap proses vaksinasi guru sebelum sekolah tatap muka diaktifkan kembali.
"Saya target (vaksinasi) guru total dalam satu bulan ini, yang kemudian guru itu kita persiapkan untuk pembukaan sekolah," kata Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, Jumat,19 Maret, lalu.
Danny mengatakan ada sekitar 8.000 guru di Kota Makassar. Dia optimistis vaksinasi untuk semua guru itu bisa rampung dalam waktu singkat. Bahkan, kata dia, vaksinasi bisa dilaksanakan untuk 4.000 orang dalam sehari jika tidak ada halangan.
Baca Juga: Pemkot Makassar Target Sekolah Tatap Muka Mulai Juli 2021