Operasi Lilin, Polisi Fokus Amankan Tempat Ibadah dan Pusat Keramaian

Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mempersiapkan personel pengamanan untuk operasi lilin akbar, jelang hari raya natal dan tahun baru. Operasi lilin rencananya mulai dilaksanakan tiga hari sebelum pelaksanaan momentum natal berlangsung. Tepatnya, 22 Desember 2019 mendatang hingga 3 Januari 2020.
“Terkait dengan pengamanan ini, kita titikberatkan ke tempat umum atau tempat wisata dan juga daerah-daerah transportasi, jalan, terminal, bandara, pelabuhan dan nantinya juga tempat-tempat ibadah seperti gereja,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, Rabu (11/12).
1. Personel diterjunkan dengan skala kekuatan penuh

Untuk menciptakan kondisi yang aman, nyaman dan kondusif dalam dua momentum akbar tersebut, kata Ibrahim, pihaknya akan menerjunkan petugas dengan skala kekuatan penuh. Mereka ditugaskan secara reguler untuk mengamankan semua wilayah yang menjadi fokus penjagaan.
Hanya saja, Ibrahim belum menyebut rinci total personel yang diterjunkan. Pihaknya lebih awal akan melakukan rapat internal pemantapan sebelum operasi lilin mulai dilaksanakan. “Pada prinsipnya semua daerah kita siagakan. Yang tentunya personelnya digerakkan oleh satuan wilayah Polres-polresnya,” ungkap Ibrahim.
2. Khusus Gereja, pengamanan dikawal personel penjinak bom

Perayaan natal dirangkaikan puncak pergantian malam tahun baru khususnya di Makassar diprediksi akan berlangsung meriah. Kondisi itu diperkirakan tak akan jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Namun kata Ibrahim, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kesiagaan pasukan di lokasi-lokasi yang telah ditentukan lebih diutamakan.
“Jadi semua gereja itu akan ada personelnya yang unitnya lengkap. Mulai dari pengamanan masyarakatnya, sampai penjinak bomnya (Jibom) yang akan melakukan sterilisasi, kemudian pengamanan di lingkungan gerejanya sendiri,” tegas Ibrahim.
3. Sosialisasi pengamanan libatkan unsur forkopimda

Jajaran Polda Sulsel bakal berkoordinasi dengan elemen unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), untuk bersosialisasi lebih awal sebelum melakukan pengamanan serangkaian dalam gelaran operasi lilin.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengungkapkan, koordinasi bertujuan agar sosialisasi pengamanan bisa sampai ke tengah-tengah masyarakat. Utamanya di Kota Makassar. Masyarakat diminta untuk membantu menjaga situasi kondusif dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang dianggap dapat mengganggu keamananan dan ketertiban.
“Supaya kita imbau agar sama-sama dengan masyarakat kita jaga kondisi kita agar kondusif. Menghargai yang melaksanakan ibadah dan saling rangkul satu sama lain,” tegas mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ini dalam kesempatan sebelumnya.