Mengintip Ruang Khusus RS Wahidin Makassar untuk Tangani Pasien Corona

Gedung tiga lantai bagi pasien khsusus terpapar virus

Makassar, IDN Times - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar, telah menyediakan fasilitas khusus untuk penanganan bila ada pasien yang dianggap positif suspect virus corona.

Oleh pihak rumah sakit, lokasi itu disebut sebagai Gedung Infection Centre. Gedung tiga lantai tersebut terletak tepat di halaman selatan pintu gerbang RSUP Wahidin Sudirohusodo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.

"Lantai pertama itu memang dikhususkan untun kasus-kasus seperti flu burung (H5N1), SARS, flu babi (H1N1) dan sekarang kita peruntukan lagi untuk yang baru ini corona virus (nCov)," kata Direktur RS Wahidin Sudirohusodo Khalid Saleh, Kamis (30/1).

1. Khusus untuk pasien suspect virus corona dan sejenisnya ditangani di ruangan khusus lantai satu

Mengintip Ruang Khusus RS Wahidin Makassar untuk Tangani Pasien CoronaRuang penanganan pasien suspect corona di Gedung Infection Centre RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. IDN Times / Sahrul Ramadan

Di lantai satu gedung Infection Centre RS Wahidin Sudirohusodo, disediakan kamar khusus serta kelengkapan peralatan penunjang medis untuk menangani pasien yang positif terpapar virus, seperti corona hingga virus-virus lain yang sejenis.

Gedung ini memiliki lima ruangan khusus, di mana penanganan pasien dilakukan secara bertahap jika dianggap positif terpapar virus. Pertama yaitu ruang triase yang difungsikan untuk pemeriksaan awal pasien.

"Di situ kita menilai, memeriksakan secara awal pasien pada saat pertama kali datang. Dilakukan pengukuran tekanan darah dan lainnya," ucap ketua Tim Kesiapsiagaan Pendemi RSUP Wahidin Sudirohusodo dr Irawaty Jaharuddin.

Selanjutnya ada ruang observasi. Di ruangan tersebut pasien akan diperiksa lebih detail dari pemeriksaan di ruangan sebelumnya. Dari observasi, pasien nantinya akan dikategorikan untuk penanganan lanjutannya, apakah akan dimasukkan ke ruangan keempat yaitu ICU atau ke ruangan pemeriksaan biasa.

Terakhir adalah ruang isolasi. Ruangan tersebut ditujukan bagi pasien yang telah positif terpapar virus corona dan sejenisnya. "Jadi setiap hari petugas akan memantau sejauh mana suhu tubuhnya, kondisi klinis, pemeriksaan fisik dan radiologi," ungkapnya.

2. Selain sejumlah ruangan pemeriksaan umum, ada juga ruangan khusus jenazah yang meninggal karena virus

Mengintip Ruang Khusus RS Wahidin Makassar untuk Tangani Pasien CoronaRuang penanganan pasien suspect corona di Gedung Infection Centre RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. IDN Times / Sahrul Ramadan

Dalam beberapa kasus, pasien yang positif terpapar virus corona, dijelaskan Irawaty, meninggal dunia dengan infeksi paru-paru akut atau komplikasi gagal pernapasan. Bagi pasien yang sudah tidak bisa tertolong atau meninggal dunia, disediakan juga ruangan khusus untuk menampung jenazah.

"Ketika ada yang meninggal ada ruang perawatan jenazah sendiri, karena dia tidak boleh bergabung dengan jenazah yang lainnya. Dan itu sudah ada alurnya, jadi begitu keluar, sudah ditunggu sama ambulans yang khusus juga mengangkat pasien tersebut," ucap Irawaty.

Selain kelengkapan khusus medis, petugas yang menangani pasien terpapar virus corona juga dianjurkan untuk menggunakan kostum medis hanya sekali pakai. 

"Kecuali ada yang bisa disterilkan kembali seperti kaca mata, sepatu boots, itu dipakaikan ulang setelah disterilkan. Petugas juga tidak bisa melalui pintu perawatan kalau mau pulang karena sudah ada jalur khusus yang steril apabila petugas sudah selesai jam jaganya," terang Irawaty.

Begitu pun dengan keluarga pasien jika hendak membesuk, kata Irawaty, mereka diwajibkan untuk menggunakan kostum steril. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penularan virus lewat berbagai medium yang ada di sekitar perawatan pasien.

Baca Juga: KKP Pastikan Bandara hingga Pelabuhan Makassar Aman dari Virus Corona

3. Terdapat 7 orang dokter spesialis yang tergabung dalam tim khusus penanganan pasien suspect corona di RSUP Wahidin Sudirohusodo

Mengintip Ruang Khusus RS Wahidin Makassar untuk Tangani Pasien CoronaTim Kesiapsiagaan Pendemi RSUP Wahidin Sudirohusodo dr Irawaty Jaharuddin. IDN Times / Sahrul Ramadan

Lebih lanjut dijelaskan Irawaty, RSUP Wahidin Sudirohusodo juga telah membentuk tim khusus untuk menangani pasien suspect virus corona. Ada tujuh orang dokter spesialis paru-paru, yang tergabung dalam tim Kesiapsiagaan Pandemi.

"Jadi Tim Kesiapsiagaan Pandemi ini sudah ada surat ketetapan khusus dari Kemenkes yang menangani pasien. Timnya harus multidisiplin. 24 jam bekerja untuk penanganannya," ujar Irawaty.

Sementara di lantai dua gedung Infection Center RSUP Wahidin Makassar, khusus disediakan pelayanan rawat inap pasien infeksi paru atau non virus, poliklinik infeksi dan non infeksi, poliklinik MDR, pojok DOTS serta ruang tindakan intervensi paru. Lantai tiga, terdapat ruangan pelayanan rawat inap imunodefisiensi, poliklinik metadon atau pasien terpapar HIV.

Instalasi Infection Center menyediakan kemampuan, sarana dan prasarana serta peralatan khusus untuk menunjang fungsi vital dengan menggunakan keterampilan staf medis, perawat dan staf lain yang berpengalaman dalam pengelolaan keadaan darurat.

"Keadaan yang sedemikian akan tercapai bila pelaksanaan pelayanan di Instalasi Infection Centre dilakukan dengan baik dan dilaksanakan oleh tenaga yang terampil dan profesional serta bermutu," imbuh Direktur RS Wahidin Sudirohusodo Khalid menutup.

Baca Juga: Klarifikasi RS Wahidin Makassar Disebut Tangani Pasien Virus Corona 

Topik:

  • Irwan Idris
  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya