Mayat Pria di Tol, Keluarga Sebut Lukanya Janggal

Polisi belum bisa mengungkap penyebab kematian FR

Makassar, IDN Times - Penyebab kematian FR, pria yang mayatnya ditemukan di jalan tol Ir. Sutami Makassar, Sulawesi Selatan, masih misterius. Pihak keluarga meragukan dugaan FR jadi korban tabrak lari.

Kakak FR, Yunus mengatakan, luka-luka di jasad adiknya tidak menyerupai korban kecelakaan. Dia berharap polisi bisa mengungkap tuntas penyebab kematian FR yang ditemukan di tengah jalan.

"Paling meragukan itu luka lubang di hidung dan telinganya, baru tidak ada bekas luka seperti benturan atau lecet kena aspal. Kami ragu kalau dibilang ditabrak lari," kata Yunus kepada wartawan, Rabu 18 November 2020.

Pihak keluarga sudah melaporkan kasus penemuan mayat FR ke Polsek Tamalanrea Makassar. Yunus mengatakan keluarga mengetahui informasi penemuan mayat dari media, sebelum mencocokkannya dengan ciri-ciri FR. Dia menyebut sang adik selama ini aktif sebagai anggota jemaah tablig.

"Sering ikut kajian di masjid-masjid wilayah Makassar," ucapnya.

Baca Juga: Mayat di Tol Sutami Makassar Diduga Bukan Korban Tabrak Lari

1. Polisi tunggu hasil autopsi

Mayat Pria di Tol, Keluarga Sebut Lukanya JanggalIlustrasi jenazah. IDN Times/Mardya Shakti

Polisi belum bisa mengungkap penyebab kematian FR, yang ditemukan tergeletak di jalan tol Ir Sutami, Senin malam 16 November. Begitu juga dengan luka-luka di tubuh FR.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tamalanrea Iptu Muhalis mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi FR dari tim Biddokkes Polda Sulsel di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Nanti hasil autopsi yang bisa menjelaskan penyebab kematian korban," kata Muhalis kepada jurnalis, Kamis (19/11/2020).

2. Hasil autopsi kemungkinan baru keluar dalam enam pekan

Mayat Pria di Tol, Keluarga Sebut Lukanya JanggalMayat tanpa identitas tergeletak di Jalan Tol Ir Sutami, Makassar. IDN Times/Polsek Tamalanrea

Muhalis menyebut pihak keluarga FR sudah setuju terhadap proses autopsi. Sebab keluarga menganggap kematian FR tidak wajar. Diharapkan, autopsi bisa mengungkap misteri penemuan mayat.

"Hasilnya keluar paling lama enam minggu," kata Muhalis.

Polisi tengah menyelidiki penemuan mayat, dengan mengumpulkan bukti dan keterangan dari pihak-pihak terkait.

"Sementara masih kita dalami keterangan, saksi yang diperiksa baru istri korban selaku pelapor," dia menerangkan.

3. Polisi terkendala bukti di lokasi

Mayat Pria di Tol, Keluarga Sebut Lukanya JanggalIlustrasi Kamar Mayat (IDN Times/Sukma Shakti)

Polisi sempat menduga FR sebagai korban tabrak lari. Tapi dugaan itu juga belum bisa dipastikan. Muhalis mengatakan penyelidikan terkendala kurangnya bukti di sekitar lokasi penemuan mayat.

"Apalagi CCTV juga tidak ada. Kalau barang-barang (yang hilang) untuk sementara kita belum ketahui," katanya.

Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Tol Sutami Makassar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya