Bocah di Gowa Diduga Hilang Terseret Arus Sungai Jeneberang
Basarnas Makassar dan tim SAR gabungan mencari bocah hilang di pintu air Sungai Jeneberang/Basarnas Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang anak tenggelam saat berenang di kawasan pintu air Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (19/5/2021). Hingga saat ini Basarnas Makassar masih berupaya menemukan jenazah korban.
Kepala Basarnas Makassar Djunaidi mengatakan, laporan bocah tenggelam dan hilang diterima pihaknya petang tadi. "Kami terima laporan pukul 17.10 WITA," kata Djunaidi kepada jurnalis, Rabu malam.
1. Identitas korban belum diketahui
Basarnas Makassar dan tim SAR gabungan mencari bocah hilang di pintu air Sungai Jeneberang/Basarnas MakassarMenurut keterangan warga, bocah tersebut berenang bersama sejumlah rekannya di sekitar lokasi pintu air Sungai Jeneberang. Petugas menduga, bocah tenggelam kemudian hilang terseret derasnya arus sungai.
"Korban yang kelelahan tidak bisa mencapai pinggir sungai dan akhirnya tenggelam," ungkap Djunaidi. Petugas Basarnas pun sama sekali belum mengetahui identitas bocah tersebut.
2. Proses pencarian dihentikan sementara
Basarnas Makassar dan tim SAR gabungan mencari bocah hilang di pintu air Sungai Jeneberang/Basarnas MakassarBasarnas Makassar dan tim SAR gabungan lainnya sementara ini menghentikan operasi pencarian korban. Mengingat, kondisi medan pencarian yang cukup berisiko saat malam hari.
Djunaidi bilang, kemungkinan besar proses pencarian akan dilanjutkan kembali pada Kamis besok. "Hingga malam ini masih nihil untuk pencarian dan akan kami lanjutkan besok pagi," ucapnya.
Baca Juga: Tim SAR Temukan 1 Siswa SMK Makassar yang Tewas Tenggelam
3. Tim SAR gabungan maksimalkan pencarian selanjutnya
Basarnas Makassar dan tim SAR gabungan mencari bocah hilang di pintu air Sungai Jeneberang/Basarnas MakassarLebih lanjut kata Djunaidi, pihaknya akan memaksimalkan proses pencarian korban pada operasi selanjutnya. Apabila telah ditemukan, korban akan segera dibawa kepada keluarganya.
"Semoga bocah tersebut bisa ditemukan dan segera dievakuasi ke orangtuanya," imbuh Djunaidi.
Baca Juga: Jenazah Siswa SMK Makassar yang Tenggelam di Air Terjun Ditemukan
