Aset Puluhan Juta Rupiah di Dispora Makassar Dicuri, ASN Saling Curiga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sejumlah aset bernilai puluhan hingga ratusan juta rupiah pada tiga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Balai Kota Makassar raib dibawa maling pada Senin, 6 September pekan lalu. Salah satu SKPD yang kemalingan yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga. Di sana, aset senilai Rp30 juta hilang.
"Kami di sini (Dispora) juga tidak ada sama sekali CCTV-nya makanya kami bingung," kata Kepala Dispora Makassar Husni Mubarak kepada jurnalis di kantornya, Rabu (15/9/2021).
1. ASN dan petugas di internal Dispora Makassar saling mencurigai
Husni mengaku, pihaknya kesulitan mengidentifikasi dan mencari tahu siapa pelaku yang nekat masuk ke kantornya sebab minim CCTV. Menurut Husni, keberadaan CCTV akan sangat membantu apabila terjadi sesuatu yang tak diinginkan. "Seperti ini makanya kita agak susah juga," katanya.
Peristiwa pencurian itu membuat sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dan petugas lainnya di Dispora Makassar saling mencurigai. "Ini kan pasti mengganggu karena kita saling mencurigai. Tidak bagus juga keadaan kalau begini modelnya," ujarnya.
2. Aset yang hilang dianggap sangat penting
Husni menyebut, aset yang hilang di kantornya antara lain, 1 unit laptop, printer hingga kertas 20 rim. Barang-barang itu diketahui hilang saat sejumlah pegawai hendak menggunakannya untuk keperluan kerja di kantor. Setelah saling bertanya, tak seorang pun yang mengetahui keberadaan barang tersebut.
Hal janggal lain yang ditemukan, lanjut Husni, beberapa barang di dalam kantor tak berada di tempat semula. Setelah dicek, satu unit piala favorit Dispora Makassar juga hilang. Kejadian itu langsung dilaporkan kepada Husni. "Setelah itu baru langsung kita melapor ke Polrestabes," ujarnya.
Baca Juga: Balai Kota Makassar Lockdown usai 24 Pegawai Positif COVID-19
3. Banyak data-data penting yang tersimpan di laptop yang hilang, aktivitas kerja terganggu
Lebih lanjut kata Husni, banyak data-data penting milik Dispora Makassar tersimpan di laptop yang hilang. Kejadian ini pun menghambat aktivitas kerja anggotanya. "Kita cek di ruangan sebelah juga (Kabag Keuangan Dispora) brankasnya hampir dijebol," ucapnya.
Gagang brankas dalam kondisi lecet. Husni bersyukur karena brankas tak sempat dibobol maling. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Husni akan berkoordinasi dengan Diskominfo Makassar untuk pengadaan CCTV. Selain itu dia juga berharap polisi segera mengungkap kasus ini.
Baca Juga: Balai Kota Makassar Dibobol Maling, Aset Ratusan Juta Rupiah Raib