8 Jam Hilang Kontak, Kapal Bontoharu Tujuan Selayar Ditemukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kapal Motor Penumpang (KMP) Bontoharu tujuan Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, sempat dikabarkan hilang kontak saat berlayar pada Selasa (2/4/2021).
Kapal berangkat dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, sekitar pukul 09.00 WITA. "Alhamdullillah sudah ditahu posisi terakhirnya, sekitar jam 5 tadi," kata petugas pos Pelabuhan Bira, Andi Abidin kepada IDN Times saat dihubungi, Selasa petang.
1. Kapal menghindari gelombang tinggi akibat cuaca buruk
Abidin mengatakan, kapal memang sempat hilang kontak dan tidak terpantau oleh radar beberapa jam setelah meninggalkan Pelabuhan Bira. Belakangan diketahui, bahwa kapal menghindari gelombang tinggi akibat cuaca buruk.
Kapten kapal menurut Abidin, keluar dari jalur untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Kaptennya sudah berpengalaman juga kan jadi dia tahu. Sempat menuju ke arah Kabaena (Sulawesi Tenggara) tadi," jelasnya.
2. Semua pemumpang dalam kondisi aman
Gelombang tinggi, lanjut Abidin, membuat kapten kapal memilih untuk mengamankan kapalnya. Apalagi, kapal ini memuat banyak sekali penumpang yang hendak diberangkatkan ke pelabuhan tujuan di Selayar dari Bulukumba.
Delapan jam dalam perjalanan, titik koordinat akhirnya diketahui setelah kapal sudah mulai memasuki kembali jalur menuju pelabuhan tujuan. "Alhamdulillah laporannya aman semua, tidak ada yang kenapa-kenapa," ucap Abidin.
Baca Juga: Polisi Bakal Jemput Paksa Pembeli Pulau Lantigiang Selayar
3. Sempat beredar video penumpang kapal panik
Sempat beredar rekaman video sejumlah penumpang kapal mengalami kepanikan. Dalam video berdurasi 1 menit 7 detik itu, nampak penumpang saling mengantre untuk mendapatkan pelampung. Video beredar di sejumlah grup percakapan WhatsApp.
Abidin memastikan bahwa informasi terakhir yang diterima pihaknya, seluruh penumpang kapal baik-baik saja. "Alhamdulillah sudah tidak ada masalah karena kapalnya juga sudah dalam perjalanan masuk (ke Pelabuhan Pamatata)," tegasnya.
Baca Juga: TNI AL Periksa Drone Laut di Selayar yang Mirip Buatan Tiongkok