Sukseskan Pemilu 2024, Ini Dukungan Infrastruktur Digital Kominfo

Demi memastikan kualitas layanan pendukung pemilu

Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan dukungan infrastruktur digital jelang Pemilihan Umum 2024. Kesiapan infrastruktur jadi diperlukan demi menyukseskan penyelenggaraan Pemilu.

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan dukungan itu mulai dari layanan telekomunikasi yang berkualitas, penyediaan akses internet, pusat data, hingga jaminan layanan logistik.

"Seiring dengan rangkaian Pemilu 2024, Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika melakukan pengukuran Quality of Service (QoS) di 514 kabupaten, kota dan titik strategis lainnya, untuk memonitor kualitas layanan broadband dalam rangka mendukung Pemilu," tutur Budi dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI mengenai Diseminasi Informasi dan Dukungan Infrastruktur TIK Pemilu 2024 di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/11).

Baca Juga: Diseminasi Informasi, Kominfo Dukung Akses Internet di 14.351 Lokasi

1. Kementerian Kominfo berkoordinasi dengan penyelenggara layanan telekomunikasi

Sukseskan Pemilu 2024, Ini Dukungan Infrastruktur Digital Kominfoilustrasi pemancar telekomunikasi (pixabay/albertoadan)

Menteri Budi Arie menjelaskan, pengukuran kualitas layanan telekomunikasi atau Quality of Service (QoS) untuk menjaga pelaksanaan Pemilu terutama penghitungan suara tidak mengalami gangguan sinyal. Guna menjaga kualitas layanan, Kementerian Kominfo berkoordinasi dengan penyelenggara layanan telekomunikasi yang digunakan KPU dan Bawaslu.

"Kominfo melakukan pengawasan terhadap kualitas layanan secara rutin. Apabila diperlukan, Bawaslu dapat mengajukan permohonan penambahan kapasitas. Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika telah berkoordinasi dengan PT Telkom terkait kesiapan mendukung Pemilu 2024," ujarnya.

2. Dukungan akses internet di 14.351 lokasi layanan

Sukseskan Pemilu 2024, Ini Dukungan Infrastruktur Digital KominfoIlustrasi Internet of Things (unsplash.com/Lars Kienle)

Menkominfo menyediakan dukungan pemanfaatan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang bisa digunakan beragam aplikasi. Salah satunya Sistem Informasi Kode Etik Penyelenggaraan Pemilu (Sietik) Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

"Secara khusus kami telah mengalokasikan 38 Ghz VCPU (Virtual Central Processing Unit), 84 Gb memory, 5.99 Tb storage untuk dukungan  penyelenggaraan Pemilu 2024," jelasnya. 

Kementerian Kominfo memberikan dukungan akses internet di 14.351 lokasi layanan publik di seluruh indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil. "Dan dapat dimanfaatkan untuk diseminasi informasi mengenai Pemilu Damai," ucap Menteri Budi Arie.

3. Dukungan penyediaan jaringan pos

Sukseskan Pemilu 2024, Ini Dukungan Infrastruktur Digital KominfoIlustrasi logistik Pemilu. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Untuk kebutuhan logistik, Kementerian Kominfo memberikan dukungan penyediaan jaringan pos di 514 kabupaten dan kota. Selain itu, 49,20 persen dari 7320 kelurahan memiliki titik layanan pos. 

"Jaringan pos juga telah mencakup 100 persen kelurahan di indonesia. Beberapa penyelenggara pos juga ditunjuk sebagai distributor logistik melalui mekanisme tender dan e-catalog, salah satunya adalah PT Pos Indonesia," Menkominfo menjelaskan.

Menteri Budi Arie menyatakan PT Pos Indonesia telah melakukan beberapa persiapan untuk mendukung Pemilu. Salah satunya dengan pembentukan satuan tugas pelaksana distribusi logistik dan perlengkapan Pemilu, sembari menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

"Sebagai vendor distribusi, PT Pos menggunakan Aplikasi Silog KPU untuk memastikan teknis operasional sesuai dengan SOP yang ditetapkan KPU," ungkapnya. (WEB)

Baca Juga: Jurnalis IDN Times Raih Anugerah Jurnalistik Kominfo 2023

Topik:

  • Aan Pranata
  • Cynthia Kirana Dewi

Berita Terkini Lainnya