Warga Makassar Bisa Belanja Barang Pasar dari Rumah, Begini Caranya

Warga bisa menelepon pedagang di pasar

Makassar,IDN Times - Di tengah pandemi COVID-19, masyarakat diimbau untuk tetap di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Meski begitu, masyarakat juga harus memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu dengan berbelanja, salah satunya di pasar tradisional. 

Untuk itu, Mata Garuda Sulsel bekerja sama dengan Ko Pigi Keliling dan Dialektika untuk menjembatani transaksi antara penjual dan pembeli bahan kebutuhan pokok dari pasar tradisional melalui layanan belanja dari rumah. 

"Ide awalnya dari salah satu senior yang kebetulan bergabung di Filosofia. Domisilinya di Jakarta. Di Bekasi ternyata sudah ada pasar online itu dan di Makassar belum ada. Jadi makanya sharing ke teman-teman Mata Garuda, lalu dieksekusi idenya kerja sama dengan Ko Pigi Keliling sama Dialektika," kata Widyarini selaku anggota Mata Garuda Sulsel saat dihubungi IDN Times, Senin (13/4).

1. Baru diperkenalkan ke publik

Warga Makassar Bisa Belanja Barang Pasar dari Rumah, Begini CaranyaPenggunaan masker di pasar tradisional. IDN Times/Debbie Sutrisno

Layanan belanja dari rumah ini, kata Widya, baru diperkenalkan ke publik per hari ini. Tetapi ia sudah merasakan adanya antusiasme yang tinggi dari masyarakat, baik itu pembeli maupun penjual di pasar tradisional. Dia mengaku banyak orang yang menghubunginya untuk menanyakan terkait layanan tersebut. 

"Kalau dari warga sebenarnya sangat terbantu. Tadi sudah ada puluhan orang yang tanya mengenai pasar online ini. Ada juga beberapa yang mau tanya bagaimana detail, jadi saya infokan," katanya.

Para penjual diakui Widya juga merasa sangat terbantu dengan adanya layanan ini karena mereka tetap bisa berjualan meski pun ada imbauan pshysical distancing. Hanya saja, beberapa pedagang mulai kewalahan menghadapi orderan. 

"Mungkin karena cuma 6 kontak kita simpan flyernya. Jadi mungkin ke depannya akan diperbanyak tapi kita mau cek lokasi dulu" lanjut Widya.

2. Untuk sementara layanan hanya berlaku di Pasar Terong Makassar

Warga Makassar Bisa Belanja Barang Pasar dari Rumah, Begini CaranyaIlustrasi (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Untuk sementara, layanan ini hanya berlaku di Pasar Terong Makassar saja. Selain karena baru pertama kali dilakukan, juga karena masih banyak hal yang perlu dibenahi. 

"Jadi untuk sementara masih Pasar Terong, itu pun kayaknya akan kita perbaiki dulu beberapa sistem yang dianggap masih kurang. Karena kan masih sedikit kontak person penjual yang ada di dalam situ. Ternyata mereka juga kewalahan untuk menangani orderan," kata Widya.

Dia mengatakan, Pasar Terong dipilih sebagai yang pertama karena pasar tersebut merupakan pasar tradisional terbesar di Makassar ditambah pula dengan letaknya yang strategis. 

"Rencana sih sebenarnya maunya di semua pasar ada tapi nanti kita lihat dulu bagaimana di Pasar Terong ini."

3. Harga tergantung kesepakatan antara pedagang dengan pembeli

Warga Makassar Bisa Belanja Barang Pasar dari Rumah, Begini CaranyaBawang putih di Pasar Terong Makassar. IDN Times/Aan Pranata

Sosialisasi layanan ini dilakukan melalui media sosial seperti Instagram dan WhatsApp. Menurut Widya, pihaknya hanya memfasilitasi pedagang dengan pembeli untuk tetap bertransaksi tanpa perlu bertemu langsung. Namun jika ada pihak lain juga yang hendak membuat layanan serupa, maka dia akan menyambut baik hal tersebut. 

"Justru kita berterima kasih sekali karena kan fokus utama kita untuk membantu masyarakat bagaimana untuk tidak perlu berdesak-desakan di pasar apalagi di kondisi seperti sekarang," katanya.

Maka dari itu, kualitas barang dagangan tetap menjadi tanggung jawab pedagang. Widya mengatakan hal itu sebenarnya hanya sistem kepercayaan saja antara pembeli dan pedagang. 

"Karena ada juga beberapa pembeli yang minta difotokan, ada juga yang sarankan jangan sampai salah ukuran timbangannya. Itu nanti yang akan kita teliti ke penjual-penjualnya," kata Widya.

Baca Juga: Harga Bawang Putih di Makassar Meroket, Diduga Imbas Corona

4. Pengantaran bisa dilakukan setelah ada kesepakatan

Warga Makassar Bisa Belanja Barang Pasar dari Rumah, Begini CaranyaLayanan belanja dari rumah. IDN Times/Istimewa

Untuk memanfaatkan layanan ini, masyarakat bisa memesan barang melalui salah satu nomor kontak yang tertera di brosur. Usahakan pilih nomor telepon penjual yang menyediakan paling banyak kebutuhan yang hendak dibeli.

Misalnya, barang yang ingin dibeli paling banyak adalah sayuran dan buah-buahan, maka pembeli bisa menghubungi Bu Ati. Melalui Bu Ati, pembeli bisa meminta tolong untuk mencarikan jenis barang lain yang hendak dibeli tetapi tidak dijual di lapak Bu Ati.

Setelah sepakat dengan harga dan barang yang hendak dibeli, pembeli bisa melakukan pengantaran melalui aplikasi ojek online seperti Go-Jek, Grab atau pun kurir pribadi yang dimiliki oleh penjual. 

"Tapi intinya saya dan teman-teman Mata Garuda itu cuma memfasilitasi saja. Jadi kita hanya untuk menjelaskan bagaimana sistem pasar online ini. Tapi untuk keputusan pembelian mulai dari harga, metode pengantaran, dan jenis barang yang mau dibeli sepenuhnya ada di konsumen dan penjual," kata Widya.

Baca Juga: Gula Pasir Langka di Sulsel, Harga 1 Kg Mencapai Rp18 Ribu

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya