Tiga Labkes Uji Spesimen Virus Corona di Sulsel Beroperasi Pekan Ini 

Laboratorium pendeteksi COVID-19 itu dinilai sudah siap

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menyiapkan 3 laboratorium kesehatan (labkes) yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan tes spesimen pengecekan virus Corona atau COVID-19. 

Ketiga laboratorium tersebut yaitu Balai Laboratorium Kesehatan Kemenkes RI di Makassar, Laboratorium RSUP Wahidin Sudirohusodo, dan Laboratorium RS Pendidikan Universitas Hasanuddin di Kota Makassar.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulsel Husni Thamrin mengatakan ketiga laboratorium itu sudah bisa dioperasikan pekan ini. 

"Berdasarkan hasil rapat kemarin bahan untuk laboratorium itu kemungkinan 1 atau 2 hari ini penambahan. Jadi kemungkinan mudah-mudahan dia bisa beroperasi hari Rabu lusa," katanya, Senin (23/3).

1. Pemeriksaan sampel darah tidak perlu lagi dibawa ke Jakarta

Tiga Labkes Uji Spesimen Virus Corona di Sulsel Beroperasi Pekan Ini Ilustrasi (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah telah mengupayakan agar ketiga laboratorium itu segera mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan supaya bisa melakukan pemeriksaan sampel darah (spesimen) pasien COVID-19.

Sebab, mengirimkan sampel darah ke Laboratorium Kesehatan Kementerian Kesehatan di Jakarta akan membutuhkan waktu cukup lama. Bahkan bisa mencapai waktu lima hari untuk mendapatkan hasil tes pasien yang telah melakukan pemeriksaan sampel darah.

"Jadi nanti sudah bisa tes di sini," kata Husni.

2. Laboratorium disebut sudah siap

Tiga Labkes Uji Spesimen Virus Corona di Sulsel Beroperasi Pekan Ini Foto hanya ilustrasi. (twitter.com/htTweets)

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah juga telah menyampaikan tentang kesiapan laboratorium tersebut. Dia menyebut bahwa Sulsel memiliki tenaga medis yang mumpuni untuk mengoperasikan alat uji sampel itu.

Hanya saja, Sulsel belum mendapatkan legitimasi untuk melakukan pemeriksaan sampel darah sendiri. Padahal, kata Nurdin, terlalu lambat jika harus menunggu hasil pemeriksaan sampel darah yang semuanya bertumpu pada Kementerian Kesehatan di Jakarta.

"Kita sudah siap untuk pengecekan. Pemprov akan segera melakukan pembenahan laboratorium, kita menambah peralatan-peralatan yang belum cukup. Sekarang tinggal menunggu legitimasi atau izin dari Kementerian Kesehatan," kata Nurdin.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona di Sulawesi Selatan

3. Mencegah keterlambatan pemeriksaan sampel

Tiga Labkes Uji Spesimen Virus Corona di Sulsel Beroperasi Pekan Ini Ilustrasi pengambilan sampel darah pasien terjangkit virus corona. Pennmedicine.org

Beberapa waktu lalu, Pemprov Sulsel mengumumkan dua kasus positif COVID-19 pertama di Sulsel. Satu di antaranya meninggal dunia, yang baru diketahui positif COVID-19 empat hari setelah korban meninggal. 

Hal itu berarti pasien tersebut lebih dahulu meninggal dunia sebelum pemerintah mengumumkan kasus pertama di Sulsel. Nurdin pun sangat menyayangkan hal ini karena dirinya sendiri baru tahu ada warganya yang positif terinfeksi COVID-19.

"Bukan keterlambatan. Sampel ini di seluruh Indonesia berpusat ke sana. Ini Unhas juga kita berharap segera bisa diumumkan sehingga kita bisa melakukan uji lab," katanya.

Baca Juga: Bantuan APD untuk Penanganan Virus Corona Berangsur Tiba di Sulsel

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya