Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Makassar Magnet Investasi, Munafri Dorong Literasi Keuangan & UMKM

1001221681.jpg
Pembukaan FinExpo 2025 di Trans Studio Mall, Sabtu (4/10/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Makassar, IDN Times - Kota Makassar terus memperlihatkan posisinya sebagai pusat investasi di kawasan Indonesia timur. Realisasi investasi 2024 tercatat Rp38,8 triliun, sementara hingga semester pertama 2025 sudah mencapai Rp33 triliun.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan peran lembaga keuangan sangat menentukan dalam menopang pertumbuhan ekonomi daerah. Hal itu dia sampaikan saat membuka Financial Expo (FinExpo) 2025, rangkaian Bulan Inklusi Keuangan yang digelar OJK Sulselbar bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sulselbar di Trans Studio Mall, Sabtu (4/10/2025).

Menurut Munafri, literasi keuangan masyarakat masih menjadi tantangan. Kesalahan dalam mengakses lembaga keuangan, katanya, sering berujung pada masalah sosial hingga hukum.

"Banyak yang bilang uang gampang didapat, tapi faktanya susah dicari. Kesalahan dalam mengakses lembaga keuangan bisa berakibat fatal. Karena itu, saya sangat berharap masyarakat memanfaatkan acara ini untuk bertanya dan menggali pengetahuan dari para institusi keuangan yang hadir," kata Munafri.

1. Munafri dorong lembaga keuangan jadi penopang UMKM

1001221682.jpg
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, membuka FinExpo 2025 di Trans Studio Mall, Sabtu (4/10/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Munafri menekankan pentingnya pembiayaan sehat untuk memperkuat UMKM. Dukungan yang tepat, menurutnya, bukan hanya meningkatkan daya saing usaha kecil, tetapi juga memberi efek ganda pada perekonomian Sulsel.

"Ini menunjukkan Makassar terus menjadi daya tarik investasi di Indonesia timur. Maka, lembaga keuangan harus menjadi supporting system yang tidak bisa dipisahkan dari iklim investasi," tegasnya.

Munafri juga menyoroti posisi Makassar sebagai pintu gerbang Indonesia timur. Dia berharap kolaborasi pemerintah kota dan lembaga keuangan terus diperkuat agar kesejahteraan masyarakat ikut terdongkrak.

2. Investor pasar modal Sulsel tembus 343 ribu

Ilustrasi investor. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi investor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, Kepala OJK Sulselbar, Mochammad Muchlasin, menyebut Makassar berperan sebagai barometer ekonomi provinsi dan kawasan timur. PDRB Makassar berkontribusi 34,84 persen terhadap PDRB Sulawesi Selatan.

"Kota Makassar bukan hanya barometer Sulawesi Selatan, tetapi juga barometer Indonesia timur," katanya.

Perekonomian Sulsel tumbuh 4,94 persen pada triwulan II 2025. Sektor jasa keuangan turut mencatat kinerja positif di mana aset perbankan naik 5 persen menjadi Rp229 triliun, DPK tumbuh 6,44 persen, dan penyaluran kredit meningkat 4,16 persen.

Di pasar modal, jumlah investor di Sulsel melonjak 17,37 persen menjadi lebih dari 343 ribu SID, dengan nilai transaksi Rp16,29 triliun. Perusahaan pembiayaan, asuransi, dan dana pensiun juga mencatat pertumbuhan signifikan.

3. OJK sebut sektor jasa keuangan harus jadi katalis pertumbuhan ekonomi

Ilustrasi ekonomi. (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi ekonomi. (IDN Times/Mia Amalia)

Muchlasin menjelaskan FinExpo 2025 digelar sebagai ajang edukasi dan interaksi. Masyarakat dapat membuka tabungan, mengakses pembiayaan, hingga mengenal produk keuangan digital.

"Momentum ini, kami harap bisa menjadi ajakan bagi seluruh pihak untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, serta mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi daerah,"  kata Muchlasin.

Share
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Makassar Magnet Investasi, Munafri Dorong Literasi Keuangan & UMKM

04 Okt 2025, 19:04 WIBNews