Satgas COVID-19 Sulsel Mulai Telusuri Orang Tanpa Gejala Virus Corona

Makassar, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai memantau sejumlah warga yang dicurigai orang tanpa gejala (OTG) COVID-19, sebab dikhawatirkan bisa menularkan virus corona kepada orang lain.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari mengatakan di beberapa tempat yang tengah ditelusuri, memang ada beberapa orang yang positif COVID-19 namun tidak menunjukkan adanya gejala. Karena itu mereka diminta untuk melakukan isolasi di rumah selama 14 hari. Selain itu, ada pula yang masuk dalam ODP.
"Selama isolasi rumah 14 hari, kalau seandainya ada gejala yang muncul, maka secepatnya ke fasilitas kesehatan terdekat. Ada beberapa memang yang menimbulkan gejala sehingga dia masih ODP. Itu pun juga masih dipantau," kata Ichsan Mustari, Senin (6/4).
1. Orang Tanpa Gejala (OTG) berpotensi menularkan COVID-19
Orang tanpa gejala ini juga tetap berpotensi menularkan virus corona di masyarakat. Bahkan, potensi penularannya cukup tinggi sebab orang tanpa gejala tidak menyadari bahwa dirinya terjangkit COVID-19, sementara masih banyak juga orang yang tidak mengindahkan imbauan menjaga jarak.
"Ada juga orang tanpa gejala (OTG) tapi terinfeksi. Kita tidak tahu di sekeliling kita barangkali. Misalnya di dalam ruangan kita tidak tahu siapa yang positif kalau OTG, maka kita bisa terinfeksi semua," kata Ichsan.
2. Masyarakat diminta tetap di rumah
Untuk itu, Ichsan terus mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga jarak dan tetap tinggal di rumah. Menurutnya, berhenti tidaknya penyebaran virus ini tergantung dari bagaimana masyarakat memotong rantai penyebaran virus tersebut.
"Masa inkubasi itu 14 hari. Kita berdiam diri 14 hari maka satu rumah itu tidak ada virus lagi. Saya kira itu akan berhenti. Tidak bisa kita hentikan penyebaran ini kalau ada bagian dari masyarakat yang tidak patuh."
Baca Juga: Dinkes: Tidak Ada Pasien Positif Corona di Sulsel Klaster Ijtima Gowa
3. Jumlah pasien sembuh bertambah
"Mari kita berdoa bersama-sama, insya Allah minggu depan bertambah lagi angka yang sembuh ini," kata Ichsan.
Untuk diketahui, kasus orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulawesi Selatan bertambah lagi. Menurut pembaruan data resmi pemerintah per Senin (6/4) 16.40 WITA, tercatat akumulasi 113 kasus di Sulsel.
Jumlah kasus positif terinfeksi virus corona di Sulsel bertambah 30 orang dalam satu hari terakhir. Sejauh ini, total ada 6 pasien meninggal, sedangkan 19 pasien dinyatakan sembuh.
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona di Sulawesi Selatan