PPDB Makassar Diprotes: Masa Lokasi Rumah Saya di Samudera Atlantik?

Ada juga yang memperoleh titik koordinat di Afrika dan Arab

Makassar, IDN Times - Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SD dan SMP di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, untuk jalur zonasi resmi dibuka mulai hari ini, Senin (13/7/2020). Pendaftaran hari pertama diwarnai keluhan dan protes dari orangtua yang akan mendaftarkan anaknya.

Sebagai bentuk protes, sejumlah orangtua calon siswa pun menggeruduk kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar yang berlokasi di Jalan Anggrek Raya Nomor 1, Kecamatan Panakkukang.

Para orangtua banyak yang mengeluhkan sulitnya melakukan pendaftaran. Mayoritas orangtua calon siswa ini mengeluhkan titik koordinat peta pada laman PPDB yang tidak sesuai dengan lokasi rumah semestinya. Bahkan, ada yang memperoleh titik koordinat hingga ke Afrika dan Arab Saudi.

"Pas saya daftarkan anak saya di web, masa lokasi rumah saya di Samudera Atlantik Selatan. Ini kan tidak masuk akal," demikian yang dilontarkan oleh Fadila, salah seorang orangtua calon siswa. 

1. Warga diminta mengurus ke sekolah

PPDB Makassar Diprotes: Masa Lokasi Rumah Saya di Samudera Atlantik?ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Selain masalah titik koordinat, peladen atau server juga menjadi masalah. Laman PPDB menjadi sangat sulit untuk diakses.

Menanggapi keluhan orangtua calon siswa ini, Ketua PPDB Kota Makassar, Ahmad Hidayat, yang menerima warga tersebut justru mengatakan bahwa persoalan titik koordinat dapat diselesaikan di sekolah tujuan masing-masing pendaftar.

"Diuruskan dengan operator sekolah. Yang pasti teman-teman operator sekolah harus coba dulu," ujarnya di hadapan warga.

2. Warga sudah mendatangi sekolah tapi malah diarahkan ke dinas

PPDB Makassar Diprotes: Masa Lokasi Rumah Saya di Samudera Atlantik?Ilustrasi sekolah (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Namun pernyataan Ketua PPDB Kota Makassar itu langsung dibantah oleh warga. Karena itu, para orangtua merasa ada kesan bahwa dinas dan sekolah saling lempar tanggung jawab.

Arifin yang juga salah seorang warga, mengaku telah mempertanyakan masalah koordinat dan laman yang sulit diakses kepada pihak operator sekolah. Akan tetapi, dia dan warga lainnya justru diarahkan untuk langsung ke operator Dinas Pendidikan.

"Kami sudah ke sekolah tapi operator sekolah malah bilang silakan ke dinas untuk mengubah titik koordinatnya. Jadi dari sekolah kita ini diarahkan ke dinas," kata Arifin.

Baca Juga: Makassar Tunggu Kebijakan Pemerintah Pusat soal New Normal di Sekolah 

3. Pj Wali Kota minta Disdik dan Diskominfo perbaiki sistem pendaftaran

PPDB Makassar Diprotes: Masa Lokasi Rumah Saya di Samudera Atlantik?Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin. IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengaku telah menyampaikan kepada Dinas Pendidikan serta Dinas Komunikasi dan Informatika mengenai masalah proses pendaftaran. Dia mengklaim bahwa sistem pendaftaran sudah semakin membaik.

"Saya minta jangan sampai ada calon siswa kita terkendala melakukan pendaftaran. Kemudian saya ingin masyarakat Makassar yang ingin bersekolah harus punya kursi," kata Rudy.

Selain itu, Rudy juga mewanti-wanti agar tidak ada kecurangan dalam pendaftaran PPDB ini. Dia menegaskan tidak ada toleransi bagi oknum yang ingin mencederai pelayanan publik Pemkot. 

"Entah itu oknum penipu, mengambil hak masyarakat, itu saya tidak toleransi. Begitu bukti jelas, kemudian diproses dan dinyatakan memang ada, langsung ditindak dengan sanksi," kata Rudy.

Baca Juga: Pemkot Makassar Butuh Waktu Sosialisasikan Perwali Baru soal Corona

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya