Pesan Yusran ke Pj Wali Kota Baru: Kompleks Memang Ini Makassar

Baru 43 hari menjabat Pj Wali Kota, Yusran sudah dicopot

Makassar, IDN Times - Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengganti Yusran Jusuf sebagai Penjabat Wali Kota Makassar cukup mengejutkan publik. Pasalnya, Yusran baru sebulan lebih, tepatnya 43 hari menjabat. 

Namun Yusran tidak begitu ambil pusing soal dirinya yang tiba-tiba diganti. Dia malah merasa bersyukur karena punya lebih banyak waktu untuk berkumpul bersama keluarga. 

"Bagi saya tidak ada masalah karena itu kan amanah, kapan saja bisa ditarik. Bagi saya pribadi beban saya jadi ringan. Saya bisa lebih banyak dengan keluarga. Yang jelas bahwa saya tentu sudah menunjukkan kinerja juga selama 43 hari," kata Yusran saat menggelar konferensi pers di Posko Gugus Tugas COVID-19 Kota Makassar, Kamis (25/6).

1. Yusran baru dapat informasi pukul 23.00 WITA malam tadi

Pesan Yusran ke Pj Wali Kota Baru: Kompleks Memang Ini MakassarPj Wali Kota Makassar Yusran Jusuf memberikan keterangan pers di Posko Gugus Tugas COVID-19 Makassar, Kamis (25/6). IDN Times/Istimewa

Yusran mengaku, dirinya baru mengetahui informasi soal pencopotan dirinya pada pukul 23.00 WITA, Rabu (24/6) kemarin malam. Saat mengetahuinya, dia mengaku langsung mempersiapkan diri. Namun pergantian Pj Wali Kota yang awalnya direncanakan pada hari ini justru harus ditunda. 

"Saya dapat informasi tadi malam jam 11. Jadi kita tadi malam sudah mempersiapkan, malah sebenarnya kita mempersiapkan (pelantikan) siang ini tapi karena waktunya mepet, jadi mungkin ditunda besok setelah Jumat," katanya.

Yusran bahkan belum melihat Surat Keputusan penggantian Pj Wali Kota yang baru. Meski begitu, sudah ada pernyataan resmi Sekda Provinsi Sulsel ke Sekda Kota Makassar.

"SK-nya belum. Tapi penyampaian resmi dari Pak Sekda Provinsi ke Sekda Kota Makassar sudah menyampaikan tapi SK-nya belum saya lihat," kata Yusran.

2. Mengaku telah menjalankan tugas dengan maksimal

Pesan Yusran ke Pj Wali Kota Baru: Kompleks Memang Ini MakassarPj Wali Kota Makassar Yusran Jusuf memberikan keterangan pers di Posko Gugus Tugas COVID-19 Makassar, Kamis (25/6). IDN Times/Istimewa

Menurut Yusran, dirinya telah melakukan tugasnya secara maksimal sebagai Pj Wali Kota. Namun dia juga tak menampik jika disebut masih ada kekurangan selama dia menjabat. Apalagi waktunya hanya 43 hari. 

"Saya juga pada kesempatan kali ini tentu menyampaikan permohonan maaf sekiranya selama saya 43 hari betul optimal dan saya yakin ada hal yang tentu belum seluruhnya bisa saya sentuh. Tapi yakin dan percaya bahwa itu sudah upaya maksimal yang saya lakukan untuk kota Makassar," kata Yusran.

Dia mengaku tidak memiliki pesan khusus kepada Pj Wali Kota yang baru nanti. Dia hanya berpesan agar pejabat penggantinya juga bisa melanjutkan tugasnya, mulai dari menangani COVID-19, menjalankan pemerintahan Kota Makassar, dan mengawal pelaksanaan pilkada. 

"Yang jelas kan Makassar ini adalah ibu kota provinsi dan pusat perkembangan di Indonesia timur. Tentu kompleks memang ini Makassar. Jadi diperlukan kemampuan untuk mengelola banyak aspek, seperti sosial, ekonomi, juga bagaimana merangkul semua stakeholder. Dan kami sudah melakukan itu dalam sebulan. Kita sudah merajut kerja sama itu," katanya.

Baca Juga: Diganti sebagai Pj Wali Kota Makassar, Yusran: Amanah Bisa Beralih

3. Tak ingin mencampurkan urusan pribadi dengan jabatan

Pesan Yusran ke Pj Wali Kota Baru: Kompleks Memang Ini MakassarPj Wali Kota Makassar Yusran Jusuf. Humas Pemkot Makassar

Yusran yang diketahui merupakan salah satu teman baik Nurdin Abdullah, mengaku tak ingin mencampuradukkan urusan pribadi dengan urusan jabatan. Penggantiannya yang tiba-tiba ini memunculkan spekulasi tentang hubungan pertemanan keduanya.

"Tidak. Jangan dibawa persoalan pribadi dengan persoalan jabatan. Ini jabatan kan amanah saja, setiap saat bisa berganti. Dan saya di mana-mana selalu dapat jabatan karena kinerja. Jadi intinya biasa saja," katanya.

Dia juga tidak ingin berkomentar terlalu jauh soal penggantian tiba-tiba ini berkaitan dengan urusan politik. 

"Saya tidak tahu kalau urusan politik, yang jelas saya masuk di sini adalah kerja profesional. Di samping menangani Corona juga menangani persoalan pemerintahan," katanya.

Baca Juga: Baru Sebulan, Gubernur Bakal Ganti Pj Wali Kota Makassar

https://www.youtube.com/embed/8hVrSb7JSC0

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya