2000 Orang Pengungsi Banjir di Makassar, Danny: Sebagian Sudah Pulang

Pengungsi mencapai 2.000 ribu jiwa

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' mengunjungi salah satu lokasi pengungsian warga terdampak banjir pada Selasa (14/2/2023). Lokasi yang dikunjungi yakni Masjid Al Abrar di Jalan Sultan Alauddin.

Dalam kunjungannya, Danny meninjau kondisi warga di pengungsian dan juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga. Usai meninjau, Danny menyebut sebagian pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

"Jadi, memang hampir sebagian besar sudah pulang dan siap-siap pulang. Ada di YPUP, ada di sini, ada di Grand Rahmani, ada di Grand Pantene. Yang besar itu di sini sama di Puri Patene, hampir 500 (pengungsi)," kata Danny.

1. Jumlah pengungsi mencapai ribuan

2000 Orang Pengungsi Banjir di Makassar, Danny: Sebagian Sudah PulangPengungsi banjir di Masjid Al Abrar Jalan Sultan Alauddin Makassar, Selasa (14/2/2023). IDN Times/Asrhawi Muin

Berdasarkan data Dinas Sosial Kota Makassar, total akumulasi jumlah pengungsi banjir mencapai 2.947 jiwa. Jumlah itu tersebar di 9 kecamatan.

Secara rinci yaitu Kecamatan Makassar (371 jiwa), Kecamatan Tamalate (876 jiwa), Kecamatan Mamajang (114 jiwa), Kecamatan Tamalanrea (310 jiwa), Kecamatan Panakkukang (61 jiwa), Kecamatan Wajo (150 jiwa), Kecamatan Ujung Tanah (120 jiwa), Kecamatan Biringkanayya (633 jiwa) dan Kecamatan Manggala (312 jiwa).

Dari data tersebut, terlihat bahwa jumlah pengungsi terbanyak berada di Kecamatan Tamalanrea.

Namun berdasarkan data BPBD Kota Makassar, jumlah warga yang masih mengungsi yaitu 2.293. Jumlah ini menurun dari kemarin karena sebagian pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

2. Banjir di Makassar lebih meluas dibanding sebelumnya

2000 Orang Pengungsi Banjir di Makassar, Danny: Sebagian Sudah PulangAnak-anak pengungsi banjir di Masjid Al Abrar Sultan Alauddin Makassar, Selasa (14/2/2023). IDN Times/Asrhawi Muin

Danny mengakui banjir di Makassar kali ini memang meluas. Jika sebelumnya, banjir hanya kerap melanda 6 kecamatan yang memang langganan banjir saja, maka kali ini banjir juga telah melanda kecamatan yang jarang terkena banjir.

Sejauh ini, ada 12 kecamatan yang terdampak banjir. Artinya, hanya ada 3 kecamatan yang tidak terdampak banjir yaitu Kecamatan Sangkarang, Kecamatan Tallo dan Kecamatan Ujung Tanah.

"Dari 15 kecamatan 12 kecamatan terdampak langsung. Ini merata betul dan alhamdulilah di tengah kota itu 10 jam bisa surut. Sekarang di pinggir-pinggir dekat muara sungai, dekat laut," kata Danny.

Baca Juga: Banjir Makassar, Walhi: Danny dan Andi Sudirman Harus Tanggung Jawab

3. Warga terdampak diimbau ke pengungsian

2000 Orang Pengungsi Banjir di Makassar, Danny: Sebagian Sudah PulangWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengunjungi pengungsi di Masjid Al Abrar Jalan Sultan Alauddin, Selasa (14/2/2023). IDN Times/Asrhawi Muin

Danny pun mengimbau jika warga terdampak banjir di Makassar, maka sebaiknya mengungsi ke posko pengungsian resmi dari pemerintah. Hal ini untuk memudahkan penyaluran bantuan kepada warga terdampak banjir. 

Menurutnya, penyaluran bantuan akan lebih sulit jika dilakukan dari rumah ke rumah. Karena itu, penyaluran bantuan hendaknya dilaksanakan secara terpusat.

"Saya imbau yang di rumah ke pengungsian. Kita akan tangani di situ pertanggungjawabannya jelas. Seperti di Patene, ada beberapa orang sakit. Tidak cukup 10 menit dokter datang dengan bantuan yang dia minta," kata Danny.

Baca Juga: 12 Kecamatan di Makassar Terdampak Banjir, 2.929 Warga Mengungsi

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya