Kawasan Bira Sumbang Pendapatan Rp1,2 M di Libur Lebaran
Kasawan wisata Pantai Bira, Bulukumba. (Twitter.com/pesonaid_travel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kawasan wisata Pantai Tanjung Bira di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, menyumbangkan pendapatan daerah hingga Rp1,2 miliar pada masa libur lebaran tahun ini.
Kepala Dinas Pariwiasata Bulukumba Daud Kahal mengatakan khusus di kawasan Tanjung Bira tercatat pendapatan daerah Rp891,3 juta. Bila diakumulasi dengan pendapatan di kilometer nol yang juga di kawasan Bira, maka nilainya mencapai Rp1,2 miliar.
Baca Juga: 10 Pesona Pulau Kambing di Bira, Punya Air Laut Sejernih Kristal
1. Dua macam penarikan retribusi
Suasana Pantai Tanjung Bira, salah satu tempat wisata yang berada di wilayah Kabupaten Bulukumba. (Dok. Jumadil Awal - Instagram.com/jumadilawalphoto)Jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masuk ke kas daerah itu, kata Daud, tercatat melalui pendapatan retribusi karcis di pintu masuk di Tanjung Bira yang terdata melalui aplikasi. Sedangkan untuk destinasi di kilometer nol, satu kawasan Bira, saat ini masih dihitung karena menggunakan karcis konvensional.
Pendapatan untuk Tanjung Bira itu masuk ke kas Pemkab Bulukumba. Sedangkan untuk kilometer nol, bagi hasil dengan Pemprov Sulsel.
"Dari laporan tadi (Minggu) masih banyak pengunjung memadati Kilometer nol dan Pantai Bira di akhir libur Lebaran," kata Daud dikutip dari Antara, Senin (9/5/2022).
2. Pendapatan di kawasan wisata lain belum selesai dihitung
Ilustrasi uang. (ANTARA FOTO/Jojon)Sementara itu, untuk kawasan destinasi wisata lainnya di Bulukumba, kata Daud, pendapatan masih dalam penghitungan Pemda.Karena beberapa destinasi wisata itu juga memberlakukan karcis masuk.
Selain itu, data sementara pukul 16.45 WITA, jumlah pengunjung selama sepekan libur panjang Lebaran di Bira tercatat sebanyak 55.188 ribu orang sejak 2-8 Mei 2022, dan untuk kendaraan roda dua dan empat sebanyak 12.463 unit.
"Data ini masih bisa bertambah, karena belum terakumulasi secara total, sebab masih banyak pengunjung memadati lokasi wisata," katanya.
3. Pengunjung membeludak usai PPKM dilonggarkan
Ilustrasi mobilitas masyarakat selama PPKM (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)Menurut Daud, membludaknya pengunjung selama masa liburan Lebaran salah satu faktornya karena adanya pelonggaran aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Selain itu, kawasan Tanjung Bira dan kilometer nol juga telah direnovasi total sejak 2020, dan diefektifkan pada Maret tahun ini.
"Ini rekor kunjungan wisata terbesar setelah kawasan Bira direnovasi dengan membludaknya pengunjung dibandingkan tahun sebelumnya sebelum pandemi. Kita berharap kunjungan akan semakin meningkat tentunya berbarengan dengan peningkatan kualitas pelayanan," ucapnya.
Baca Juga: Selain Tanjung Bira, 9 Pantai Ini Jadi Hidden Gems Bulukumba