Makassar, IDN Times - Perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tengah jadi perbincangan masyarakat. Real count sementara KPU menunjukkan perolehan suara mereka terus naik mendekati ambang batas parlemen, yaitu empat persen.

Anomali suara PSI jadi pertanyaan banyak pihak, karena dalam tujuh hari terakhir bisa menembus tiga persen lebih. Perolehan suara mereka naik signifikan, dari sebelumnya sekitar 2,68 persen pada 26 Februari 2024 lalu.

Dikutip dari laman pemilu2024.kpu.go.id, Senin (4/3/2024), ada sejumlah daerah pemilihan di mana PSI mendapatkan suara di atas empat persen untuk pemilihan legislatif DPR RI. Salah satunya dapil Sulawesi Selatan I. Dapil ini meliputi Kabupaten Bantaeng, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Takalar, dan Kota Makassar.

Di dapil Sulsel I, PSI mengumpulkan 42.167 suara atau 4,59 persen. Data real count mencakup 61,23 persen dari total 9.144 tempat pemungutan suara (TPS). Meski nantinya bisa memenuhi ambang batas parlemen, PSI kemungkinan tidak meloloskan wakilnya dari dapil ini karena kalah saing dari parpol lain.

IDN Times membandingkan perolehan suara PSI menurut data real count dengan formulir model C yang diunggah di Sirekap. Dari penelusuran acak, ditemukan perbedaan suara yang tercatat di real count dengan hasil penghitungan suara di TPS.

Setidaknya ada tiga TPS di Kabupaten Bantaeng yang menunjukkan perbedaan data suara antara Sirekap dengan formulir model C. Salah satunya di TPS 007 Kelurahan Karatuang, Kecamatan Bantaeng. Di TPS ini, real count mencatat PSI mengumpulkan 67 suara. Sedangkan pindai formulir model C menunjukkan perolehan suara PSI kosong.

Perbedaan suara juga terlihat di data real count TPS 005 Bajiminasa, Kecamatan Gantarang Keke. Menurut pindai fomulir model C, di TPS ini PSI mengumpulkan satu suara. Namun real count justru menunjukkan suara untuk PSI jadi 37.

Masih di Bantaeng, perbedaan suara ditunjukkan data real count TPS 006 Mamampang, Kecamatan Eremerasa. Di sini real count menunjukkan PSI mengumpulkan 66 suara. Sedangkan pada pindai formulir model C, PSI tidak memperoleh satu pun suara alias kosong.

Real count yang dihimpun KPU melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) menampilkan hasil penghitungan suara dari formulir model C pada seluruh TPS di Indonesia secara valid. Namun hasil tersebut belum menjadi hasil akhir Pemilu 2024. KPU masih akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang hingga 20 Maret mendatang.

KPU telah menanggapi kenaikan suara PSI dalam Sirekap. Menurut Anggota KPU RI, Idham Holik, rujukan utama perolehan suara tetap berdasarkan foto dokumen formulir Model C.Hasil Plano, meskipun angka yang tertulis dalam laman real count KPU berbeda.

"Data perolehan suara yang terdapat dalam foto dokumen formulir Model C.Hasil Plano adalah sumber atau rujukan utamanya. Itu adalah data perolehan suara yang ditulis langsung oleh KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang disaksikan langsung oleh saksi peserta pemilu dan pengawas TPS (Tempat Pemungutan Suara), serta dipantau langsung oleh pemantau terdaftar," kata Idham dilansir ANTARA, Minggu (3/3/2024).