Makassar, IDN Times – Universitas Hasanuddin (Unhas) secara resmi menyambut 10.418 mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan berlangsung di GOR JK Arenatorium, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (11/8/2025).
Mengusung tema “Tumbuh Dengan Integritas, Bergerak Dengan Daya, Berdampak Dengan Karya”, kegiatan ini menjadi momen pembentukan karakter sekaligus perkenalan awal mahasiswa terhadap lingkungan kampus.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Muhammad Ruslin menjelaskan bahwa penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui tiga jalur seleksi. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sebanyak 2.938 mahasiswa, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) sebanyak 5.634 mahasiswa, dan Jalur Mandiri yang menerima 1.846 mahasiswa.
“Untuk Jalur Mandiri, walaupun kami diberikan kewenangan menerima hingga 50%, tapi Unhas hanya menerima 19,4% saja. Proses penerimaan ini kami laksanakan secara independen, dengan mekanisme seleksi yang dirancang untuk menjaring calon mahasiswa berkualitas,” jelas Prof. Ruslin.
Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, menegaskan bahwa para mahasiswa baru adalah generasi terpilih dari hampir 90.000 pendaftar.
“Selamat kepada 10.418 mahasiswa baru, generasi terpilih Unhas dari hampir 90.000 pendaftar. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 11 persen atau satu dari sepuluh yang berhasil lolos. Kalian adalah hasil dari kerja keras, doa, dan tekad yang kuat,” tegas Prof. JJ.
Prof. JJ juga menegaskan komitmen Unhas sebagai kampus inklusif. Tahun ini, terdapat 16 penyandang disabilitas yang diterima. “Unhas telah lama menjadi rumah bagi semua, termasuk mahasiswa dengan beragam kebutuhan. Bukan hanya fasilitas ramah disabilitas, kami juga memiliki Pusat Layanan Disabilitas yang siap mendampingi agar setiap mahasiswa dapat berkembang dan berprestasi tanpa batas,” tambahnya.
Soal dukungan pembiayaan, Prof. JJ mengungkapkan bahwa 24,7% mahasiswa Unhas telah menerima beasiswa dari berbagai sumber, mulai dari pemerintah, swasta, yayasan, hingga Pemda. Ia berharap para mahasiswa tidak hanya terpaku pada satu bidang ilmu, melainkan mampu berkolaborasi lintas disiplin untuk menjawab tantangan nyata di masyarakat.
“Kami tidak mendidik kalian hanya agar siap bekerja, tetapi agar mampu menghadirkan solusi bagi industri, bagi masyarakat, dan bagi keberlanjutan masa depan,” ujarnya.
Salah satu agenda penting PKKMB 2025 adalah kuliah umum dari Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Johanis Tanak, yang membawakan materi “Mahasiswa Berdampak: Menjaga Integritas, Meningkatkan Prestasi”.
Dalam pemaparannya, Johanis mengingatkan bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tugas KPK, tetapi tanggung jawab seluruh elemen bangsa, termasuk mahasiswa. “Mahasiswa harus memiliki kemampuan intelektual yang luar biasa. Mahasiswa baru diharapkan menjadi pendorong utama terciptanya lingkungan bersih dari korupsi, sekaligus mendorong pengelolaan sumber daya manusia yang unggul demi Indonesia yang semakin Makmur,” jelasnya.
Johanis juga memperkenalkan sembilan nilai antikorupsi yang dikembangkan KPK: jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras. Nilai-nilai ini diharapkan menjadi prinsip hidup mahasiswa dalam menjalani pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
PKKMB Unhas 2025 dibagi menjadi dua sesi, pagi dan siang, dan akan berlangsung hingga pukul 17.00 Wita. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi ribuan mahasiswa untuk menapaki perjalanan akademik dengan semangat, integritas, dan kontribusi nyata bagi bangsa.