Sulsel Belum Dapat Pasokan Vaksin Booster

Makassar, IDN Times - Provinsi Sulawesi Selatan belum mendapat pasokan untuk vaksin dosis ketiga atau booster dari pemerintah pusat. Padahal vaksinasi booster seharusnya dimulai pada Rabu 13 Januari 2022 kemarin.
Kepala Bidang Penanganan dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, mengatakan sejauh ini pihaknya juga belum menerima petunjuk teknis (juknis) tertulis terkait pelaksanaan vaksinasi booster. Meski begitu, pihaknya tetap menyosialisasikan vaksinasi tersebut.
"Kalau Sulsel sendiri kita menunggu dulu juknisnya ini, kemudian stok vaksin juga belum ada. Tentu nanti ada juknis kemudian diikuti dengan alokasi vaksin yang akan dikirim oleh pemerintah pusat," kata Husni, Kamis (13/1/2022).
1. Baru Makassar yang penuhi syarat

Sementara itu, Makassar menjadi satu-satunya daerah di Sulsel yang baru memenuhi vaksinasi booster. Sebab dari 24 kabupaten/kota, hanya Makassar yang mencapai vaksinasi dosis pertama lebih dari 70 persen dan dosis kedua lebih dari 60 persen.
"Jika Kota Makassar masih punya stok vaksin ya silakan saja. Semua daerah sudah siap. Tinggal kita menunggu juknis dari Kemenkes dan menunggu alokasi vaksin," Husni.
2. Booster bisa didapat di Puskesmas

Meski belum terima juknis tertulis, namun Husni menyatakan pelaksanaan vaksinasi booster kemungkinan besar masih sama dengan vaksinasi sebelumnya. Bisa di Puskesmas, rumah sakit, maupun pos-pos vaksinasi massal.
"Saya sudah bicara dengan bagian promosi kesehatan, untuk menggencarkan. Saya kira Sulsel juga memiliki 500 tenaga kesehatan. Itu tersebar di seluruh Puskesmas," katanya.
3. Diprioritaskan bagi lansia

Makassar telah melaksanakan vaksinasi booster sesuai rencana yaitu 12 Januari 2022. Vaksinasi boos diprioritaskan bagi kelompok lansia sebagai kelompok rentan.
"Sudah melaksanakan booster sama lansia yang sudah lengkap dosis vaksinasinya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah.
Hanya saja, vaksinasi booster ini tidak dilaksanakan secara besar-besaran lantaran belum mendapat jatah vaksinasi khusus booster.
"Karena belum massal jadi sementara dulu pakai yang ada untuk booster lansia yang datang di Puskemas," katanya.