Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Di Sulsel, Hanya Makassar yang Bisa Laksanakan Vaksinasi Booster

default-image.png
Default Image IDN

Makassar, IDN Times - Pemerintah mengumumkan akan memulai vaksinasi booster pada 12 Januari 2022. Namun tidak semua daerah bisa melaksanakannya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Arman Bausat menyampaikan dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, hanya satu daerah yang dinyatakan bisa melaksanakan vaksinasi booster. 

"Booster sudah bisa dilakukan di Kota Makassar karena sudah memenuhi standar syarat yang diberikan oleh Kemenkes," kata Arman.

1. Vaksinasi dosis dua di Makassar lebih 60 persen

default-image.png
Default Image IDN

Berdasarkan syarat yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, daerah yang bisa melaksanakan vaksin booster adalah yang sudah melebihi capaian 70 persen untuk vaksinasi dosis 1 dan sudah melebihi capaian 60 persen untuk vaksinasi dosis 2. Di Sulsel, hanya Makassar yang memenuhi syarat tersebut.

"Kota Makassar sudah bisa karena 85 persen dosis satu dan 63 persen dosis dua. Tapi kabupaten kota lainnya belum bisa karena masih rendah semua dosis keduanya. Hany Tana toraja yang mendekati karena dosis kedua sudah di angka 57 persen," katanya.

2. Sulsel belum dapat distribusi vaksin khusus booster

default-image.png
Default Image IDN

Terkait pelaksanaan vaksinasi booster itu, sejauh ini Pemprov Sulsel masih menunggu arahan lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Apalagi Sulsel juga belum mendapatkan jatah khusus untuk vaksinasi booster.

"Nah untuk vaksin booster ini kan diumumkan tanggal 12. Tapi sampai saat ini kami belum ada pemberitahuan dari Kemenkes bahwa akan didistribusikan vaksin untuk booster di Sulsel," katanya.

3. Sulsel belum prioritaskan vaksin booster

default-image.png
Default Image IDN

Saat ini, Pemprov Sulsel tengah mengejar target vaksinasi 100 untuk dosis satu dan dua. Meski begitu, vaksinasi booster juga akan menjadi prioritas jika memang telah boleh dilaksanakan. 

Arman yakin masyarakat akan tetap antusias mengikuti vaksinasi booster meskipun masih banyak masyarakat yang ragu dengan vaksinasi. Setidaknya sebanyak 20 persen penduduk diharapkan mau mengikuti vaksinasi booster. 

"Jadi kita sekarang prioritaskan dulu untuk dosis satu dan dosis dua 100 persen. Sambil tetap jalan vaksin booster ini," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us